Kajian pola pergerakan penghuni kawasan berorientasi transit Lebak Bulus terhadap prinsip Transit Oriented Development (TOD)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1]Nurmandi A. Manajemen Perkotaan. Jakarta: Bumi Aksara; 2022.
[2]Rakhmatulloh AR, Dewi DIK, Nugraheni DMK. The Built Environment and its Impact on Transit based Transportation Users Walking Activity in Semarang, Indonesia. Pertanika J Sci Technol 2021;29. https://doi.org/10.47836/pjst.29.2.05.
[3]Newman P, Kenworthy J. Sustainability and Cities: Overcoming Automobile Dependence. Washington: Island Press; 1999.
[4]Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) 2015.
[5]Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration Phase 2 Report 2019.
[6]Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Selatan. Kota Jakarta Selatan dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik 2021.
[7]Agustin IW, Hariyani S. TOD (Transit Oriented Development): Teori, Metode, dan Implementasi sebagai Solusi Mengatasi Keruwetan Transportasi. Malang: Universitas Brawijaya Press; 2021.
[8]Adnan R, Prayogi L. Pendekatan Konsep TOD pada Penataan Massa di Kawasan Dukuh Atas. Jurnal Arsitektur Purwarupa 2019;3:163–8.
[9]Asfarinal N, Barus LS, Djaja BM. Strategi Pengembangan Sistem Transportasi dengan Pendekatan Transit Oriented Development (TOD) pada Kawasan Kota Tua. Jurnal Riset Jakarta 2023;15. https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v15i2.72.
[10]Calthorpe P. The Next American Metropolis: Ecology, Community, and the American Dream. New York: Princeton Architectural Press; 1993.
[11]Pratama DC. Balancing Accessibility & Affordability in Indonesian Transit-Oriented Development Projects, Case Study: TOD Tanah Abang, Indonesia. Doctoral dissertation. Massachusetts Institute of Technology, 2023.
[12]Priadmaja AP, Anisa A. Penerapan Konsep Transit Oriented Development (TOD) Pada Penataan Kawasan di Kota Tangerang. Purwarupa Jurnal Arsitektur 2018;1:53–60.
[13]PT MRT Jakarta. Annual Report. MRT Jakarta 2020.
[14]Manalu PJS, Maghfirdy AVE, Fahrezi MR, Nabil A. Manajemen Mutu Sebagai Alat Peningkatan Keberlanjutan Moda Transportasi Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu (MRT). Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi 2024;2:174–80.
[15]Haryanti T, Kurniawan IA, Prasetyo E. Peran Transportasi Berbasis MRT dalam Mendukung Mobilitas Cerdas Kota Jakarta. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 2024;10:888–98.
[16]Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2022.
[17]Muhtadi II, Trisnawan D. Multimodality of Jakarta’s Public Transportation Interchange Case Study: Lebak Bulus MRT Station. The 4th International Tropical Renewable Energy Conference (i-TREC 2019), Bali: AIP Conference Proceedings; 2020. https://doi.org/10.1063/5.0013629.
[18]Harahap DO, Purba A, Sulistiyorini R, Herianto D. Evaluasi Sistem Transit Oriented Development Pada Stasiun MRT Lebak Bulus. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain 2022;10:335–46.
[19]Sujatini S, Sari SL, Dewi EP. Peningkatan Kualitas Kawasan Terminal Lebak Bulus Dengan Penerapan Konsep TOD Berdasarkan Aspek Komunikasi Arsitektur. IKRAITH-Teknologi 2022;7:50–7. https://doi.org/10.37817/ikraith-teknologi.v7i2.2331.
[20]Ramadhayanti A. Analisis Pengaruh Dampak Tata Rung Kota Dan Antusias Masyarakat Dalam Menggunakan Mass Rapid Transit (Mrt) Terhadap Pengurangan Kemacetan Dki Jakarta (Lebak Bulus-Hotel Indonesia). Jurnal Manajemen Pemasaran 2020;14:1–7.
[21]Kharisma A, Santosa E, Astuti P. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur (Studi Kasus Pembangunan Mrt Rute Koridor Selatan-utara, Tahap 1, Lebak Bulus Jakarta Selatan. Journal of Politic and Government Studies 2017;6:391–400.
[22]Cervero R. Transit-Oriented Development in the United States: Experiences, Challenges, and Prospects. Washington, DC: Transportation Research Board; 2004. https://doi.org/10.17226/23360.
[23]Agustin IW, Hariyani S. Penerapan “Transit Oriented Development” di Kawasan Tugu – Kertanegara, Kota Malang. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota 2022;18:76–97. https://doi.org/10.14710/pwk.v18i1.33836.
[24]Fitrianty A. Kajian Pola Pergerakan Berbasis Transit Pada Kawasan TOD Regional di Jakarta Pusat. Undergraduate Thesis. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2020.
[25]Aden TNP, Handayeni KDME. Analisis Perbedaan Pola Pergerakan Berbasis Transit pada Kawasan TOD Regional di Jakarta Selatan. Jurnal Teknik ITS 2020;8:141–6. https://doi.org/10.12962/j23373539.v8i2.46488.
[26]Dittmar H, Ohland G. The New Transit Town: Best Practices in Transit-Oriented Development. Washington DC: Island Press; 2012.
[27]Busha M, Brunot M, DeLaney K, Fett S, Gianniotes A, Hatton W, et al. Florida TOD Guidebook. Florida Department of Transportation; 2012.
[28]Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit 2017.
[29]Stead D, Marshall S. The Relationships between Urban Form and Travel Patterns. An International Review and Evaluation. European Journal of Transport and Infrastructure Research 2001. https://doi.org/10.18757/EJTIR.2001.1.2.3497.
[30]Handy S, Cao X, Mokhtarian PL. Self-Selection in the Relationship between the Built Environment and Walking: Empirical Evidence from Northern California. Journal of the American Planning Association 2006;72:55–74. https://doi.org/10.1080/01944360608976724.Refbacks
- There are currently no refbacks.