Kesesuaian daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem penyedia pangan dan air terhadap rencana pola ruang Kabupaten Karanganyar
Abstract
Perubahan guna lahan akibat pertumbuhan penduduk berdampak pada penurunan kualitas serta kuantitas sumber daya alam, terutama ketersediaan pangan dan air. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dapat terlihat dari rencana tata ruang yang memperhatikan daya dukung lingkungan. Namun, RTRW Kabupaten Karanganyar belum memiliki dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Oleh karena itu, diperlukan kajian terkait daya dukung lingkungan yang berbasis pada potensi jasa ekosistem khususnya pangan dan air. Kajian daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem meliputi pemetaan jasa ekosistem berdasarkan penggunaan lahan dan ekoregion, perhitungan dan pendistribusian ketersediaan dan kebutuhan, penentuan status daya dukung lingkungan, serta kesesuaiannya dengan rencana pola ruang. Penelitian ini menggunakan data utama dari studi dokumen dan didukung dengan observasi. Analisis dilakukan dengan pendekatan spasial menggunakan teknik overlay dan pendistribusian menggunakan sistem grid 150×150 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun secara keseluruhan status daya dukung pangan dan air belum terlampaui hingga 2032, namun ditemukan beberapa grid area yang telah terlampaui. Selain itu, terdapat 15,6% area pada pola ruang yang tidak sesuai dengan daya dukung penyedia pangan, dan 11,5% area tidak sesuai dengan daya dukung penyedia air yang tentunya berdampak pada ketersediaan dan produktivitas sumber daya di masa mendatang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1]Sudarto A. Analisis Kesesuaian Lokasi untuk Permukiman di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Doctoral dissertation. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, 2021.
[2]Febriarta E. Analisis Daya Dukung Lingkungan Berbasis Jasa Ekosistem Penyediaan Pangan dan Air Bersih di Kabupaten Semarang. Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian 2020;18. https://doi.org/10.21831/gm.v18i1.30612.
[3]Mawardi I. Kerusakan Daerah Aliran Sungai dan Penurunan Daya Dukung Lingkungan Sumberdaya Air di Pulau Jawa serta Upaya Penanganannya. Jurnal Hidrosfir Indonesia 2010;5:1–11.
[4]Apriyanto M, Fikri KMSNS, Azhar A. Sosialisasi Konsep Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021;1:08–14. https://doi.org/10.54259/pakmas.v1i1.24.
[5]Tay DSR, Rusmiwari S. Implementasi Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (JISIP) 2019;8:217–22.
[6]Jazuli A. Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam Tinjauan Aspek Koordinasi Kelembagaan. Jurnal Rechtsvinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 2015;4:181–97.
[7]Junef M. Penegakkan Hukum Dalam Rangka Penataan Ruang Guna Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Penelitian Hukum P-ISSN 2021;1410:5632.
[8]Cahyani FA. Upaya Peningkatan Daya Dukung Lingkungan melalui Penerapan Prinsip Sustainable Development Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Indonesian State Law Review (ISLRev) 2020;2:168–79. https://doi.org/10.15294/islrev.v2i2.38472.
[9]Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Buku Pedoman Penentuan DDDTLH Daerah. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan 2019:138.
[10]KLHK P3E Jawa. Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Ekosistem Terkait Sektor Industri di Ekoregion Jawa 2017.
[11]Febriarta E, Fitria LM, Hati KB, Ghazali A, Setyono DA, Nagara RP. Pemetaan Daya Dukung Lingkungan Penyedia Air Bersih Berbasis Jasa Ekosistem di Tarempa Kabupaten Anambas. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan 2022;10:107–25. https://doi.org/10.14710/jwl.10.2.107-125.
[12]Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar. Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2022 2022.
[13]Dyan Syafitri RAW, Susetyo C. Pemodelan Pertumbuhan Lahan Terbangun sebagai Upaya Prediksi Perubahan Lahan Pertanian di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Teknik ITS 2019;7. https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i2.36453.
[14]Salamah K, Satiti EM, Yulianto D, Mayrosidah LF, Abdussalam MF, Ayuko C. Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Pertumbuhan Produksi Pertanian Di Kabupaten Karanganyar Tahun 2015-2019. JURNAL GEOGRAFI Geografi Dan Pengajarannya 2020;18:91–164. https://doi.org/10.26740/jggp.v18n2.p99-104.
[15]Erlangga G. Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan terhadap Ketersediaan Air di DAS Jlantah Hulu Kabupaten Karanganyar Tahun 2009-2013 (Implementasi Sebagai Suplemen Pembelajaran Geografi Kelas X pada materi pokok Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Hidrosfer) 2015.
[16]Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 19 Tahun 2019 2019.
[17]Pemerintah Kabupaten Karanganyar. RPJMD Kabupaten Karanganyar 2018-2023 2019.
[18]Mulawarman A, Paddiyatu N, B S, Haupea RA. Daya Dukung Ketersediaan Air dan Pangan di Kecamatan Sukamaju. Jurnal Linears 2020;2:92–9. https://doi.org/10.26618/j-linears.v2i2.3126.
[19]Muta’ali L. Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Ekosistem untuk Perencanaan Lingkungan Hidup. 1st ed. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi; 2019.
[20]Norvyani DA, Taradini J. Pemetaan Ambang Batas Daya Dukung Pangan Kabupaten Bandung Barat Menggunakan Sistem Grid Skala Ragam. Geo-Environment Student Challenge 2016;1.
[21]Nugroho RH. Pemodelan Spasial Perubahan Penutup Lahan terhadap Kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyumas 2021.
[22]WAJDI R. Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Ekosistem di Kawasan Cekungan Bandung. Prosiding FTSP Series 2021:904–15.
Refbacks
- There are currently no refbacks.