Berbagi pakai data spasial pertanahan pada penyusunan rencana detail tata ruang
Abstract
Jumlah Rencana Detail Tata Ruang hingga saat ini masih dikategorikan minim, yaitu sebanyak 260 produk per Januari 2023 dari target sebanyak 2.000 produk pada tahun 2024. Hal ini ditengarai oleh belum teraksesnya data spasial pertanahan tersebut oleh para penyusun dokumen RDTR di daerah. Keterbatasan aksesibilitas data di Indonesia tersebut tidak terjadi di Belanda, yang notabene telah memanfaatkan data spasial pertanahan untuk berbagai hal termasuk untuk penyusunan rencana tata ruang. Berdasarkan kedua hal tersebut, peneliti ingin mengetahui kondisi berbagi pakai data spasial pertanahan di Belanda dan di Indonesia. Metode kajian yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan pada studi literatur, yang berfokus pada lima variabel penyusun Infrastruktur Data Spasial (IDS) yaitu teknologi, sumber daya manusia, baku standar data, kebijakan/peraturan, dan data. Hasil kajian menunjukkan bahwa berbagi pakai data pertanahan untuk berbagai kepentingan, terutama untuk penyusunan rencana tata ruang, telah terwujud di Belanda karena kelima variabel penyusun IDS telah mendukung terwujudnya berbagi pakai data pertanahan. Kondisi demikian belum mampu diwujudkan di Indonesia karena masih ada beberapa kendala dalam hal teknologi, sumber daya manusia, implementasi kebijakan, dan kualitas data.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] Puspasari S, Sutaryono. Integrasi Agraria–Pertanahan dan Tata Ruang: Menyatukan Status Tanah dan Fungsi Ruang. Yogyakarta: STPN Press; 2017. https://pppm.stpn.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/integrasi-agraria-Pertanahan.pdf
[2] Mujiburohman DA. Potensi Permasalahan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan 2018;4:88-101. https://doi.org/10.31292/jb.v4i1.217.
[3] Widiyantoro S, Sutaryono. Pemanfaatan Data Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Untuk Penyusunan Produk Penataan Ruang Berbasis Bidang Tanah Studi Kasus di Desa Alo, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango. Prosiding Seminar Nasional Geomatika 2020: Informasi Geopasial untuk Inovasi Percepatan Pembagunan Berkelanjutan, 2021, p. 471-480.
[4] Dewi S, Diastarini, Dermawan M. Review Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) dalam Mendukung Pembangunan di Wilayah Timur Indonesia Studi Kasus: Kabupaten Merauke. Seminar Nasional Geografi dan Pembangunan Berkelanjutan 2018, 2018, p. 264-277.
[5] Windyawati R. Mewujudkan Pemanfaatan Ruang yang Berkualitas dengan Percepatan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Buletin Penataan Ruang: Percepatan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). 2nd ed., Jakarta: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; 2019, p. 25–32.
[6] Fadli A, Alexander HB. Kejar 2.000 Rencana Detail Tata Ruang, Pemerintah Buat Kurikulum Cetak SDM Kompeten. KompasCom 2021. https://www.kompas.com/properti/read/2021/04/29/170000621/kejar-2.000-rencana-detail-tata-ruang-pemerintah-buat-kurikulum-cetak.
[7] Riyadi DS. Percepatan Penetapan RDTR dan Dampaknya terhadap Peningkatan Investasi. Buletin Penataan Ruang: Percepatan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). 2nd ed., Jakarta: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; 2019, p. 18–24.
[8] Pinuji S. Integrasi Sistem Informasi Pertanahan dan Infrastruktur Data Spasial dalam Rangka Perwujudan One Map Policy. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan 2016;2:48. https://doi.org/10.31292/jb.v2i1.31.
[9] Qiu L, Dong Y, Liu H. Integrating Ecosystem Services into Planning Practice: Situation, Challenges and Inspirations. Land (Basel) 2022;11:545. https://doi.org/10.3390/land11040545.
[10] Tisma A, Meijer J. Lessons Learned from Spatial Planning in The Netherlands. In support of integrated landscape initiatives, globally. Netherland: PBL Netherlands Environmental Assessment Agency; 2018.
[11] Grus L, van Wijngaarden S, Bregt A, Castelein W. Implementing Inspire in The Netherlands. Roczniki Geomatyki 2009;4:47–56. http://www.geo-informatie.nl/grus001/RG2009z4-Grus-inni.pdf
[12] Enemark S, Hvingel L, Galland D. Land Administration, Planning and Human Rights. Planning Theory 2014;13:331–48. https://doi.org/10.1177/1473095213517882.
[13] European Parliament. The Internal Market: General Principles. European Parliament 2021. https://www.europarl.europa.eu/ftu/pdf/en/FTU_2.1.1.pdf (accessed June 20, 2021).
[14] Wehrmann B. Land Use Planning: Concept, Tools and Applications. Eschborn: Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Division Agriculture, Fisheries and Food Sector Project Land Policy and Land Management; 2011. https://europa.eu/capacity4dev/eu-working-group-land-issues/documents/land-use-planning-concept-tools-and-applications
[15] Hu Y, Li W. Spatial Data Infrastructures. Geographic Information Science & Technology Body of Knowledge 2017. https://doi.org/10.22224/gistbok/2017.2.1.
[16] Rajabifard A, Williamson I. Spatial data infrastructures: concept, SDI Hierarchy and Future Directions. Proceedings of AURISA 97, vol. 10, Citeseer; 2001.
[17] Mustofa FC, Wahyuni W. Infrastruktur Data Spasial Berbasis Geoportal: Implementasi Kebijakan Satu Peta. Jurnal Pertanahan 2020;10;61-78. http://repository.stpn.ac.id/253/1/5%20Fahmi-Wahyuni-Infrastruktur%20Data%20Spasial.pdf
[18] Coetzee S, Odijk M, van Loenen B, Storm J, Stoter J. Stakeholder Analysis of The Governance Framework of a National SDI Dataset – Whose Needs Are Met in The Buildings and Address Register of The Netherlands? International Journal of Digital Earth 2020;13:355–373. https://doi.org/10.1080/17538947.2018.1520930.
[19] Vancauwenberghe G, Valečkaitė K, van Loenen B, Donker FW. Assessing The Openness of Spatial Data Infrastructures (SDI): Towards A Map of Open SDI. International Journal of Spatial Data Infrastructures Research 2018;13:88–100. https://doi.org/10.2902/1725-0463.2018.13.art9
[20] Humas Sekretariat Kabinet. 369 Untuk Petugas UKur, Kementerian ATR/BPN Buka Lowongan 1700 CPNS. SetkabGoId 2018. https://setkab.go.id/369-untuk-petugas-ukur-kementerian-atrbpn-buka-lowongan-1700-cpns/ (accessed December 23, 2022).
[21] Ramadhiani A. Kementerian ATR/BPN Tambah 3.000 Juru Ukur Tahun Ini. KompasCom 2018. https://properti.kompas.com/read/2018/02/23/170535221/kementerian-atrbpn-tambah-3000-juru-ukur-tahun-ini (accessed December 23, 2022).
[22] Kementerian ATR/BPN. Tingkatkan Kualitas Petugas Ukur ASN, Kementerian ATR/BPN Gelar Uji Kompetensi Bidang Kadastral. AtrbpnGoId 2022. https://www.atrbpn.go.id/berita-pertanahan/detail/1622/tingkatkan-kualitas-petugas-ukur (accessed December 23, 2022).
[23] Kementerian ATR/BPN. Workshop Peningkatan Kualitas Petugas Ukur ASN dan Surveyor Berlisensi Region 1. AtrbpnGoId 2022. https://www.atrbpn.go.id/berita-pertanahan/detail/5979/workshop-peningkatan-kualitas-petugas-ukur-asn-dan-surveyor-berlisensi-region-1 (accessed December 23, 2022).
[24] Ministerie van Binnenlandse Zaken en Koninkrijksrelaties. Actieplan Open Overheid 2020-2022. Netherland: Ministerie van Binnenlandse Zaken en Koninkrijksrelaties; 2020.
[25] van Loenen B. The Development of Open Data in The Netherlands. In: van Loenen B, Vancauwenberghe G, Crompvoets J, editors. Open Data Exposed, The Hague: T.M.C. Asser Press; 2018, p. 215–32. https://doi.org/10.1007/978-94-6265-261-3_11.
[26] Wakker WJ, van der Molen P, Lemmen C. Land Registration and Cadastre in The Netherlands, And the Role of Cadastral Boundaries: The Application of GPS Technology in The Survey of Cadastral Boundaries. Journal of Geospatial Engineering 2003;5:3–10. https://www.researchgate.net/publication/229020749_Land_registration_and_cadastre_in_the_Netherlands_and_the_role_of_cadastral_boundaries_the_application_of_GPS_technology_in_the_survey_of_cadastral_boundaries#fullTextFileContent
[27] Rahman AA, Hua TC, van Oosterom P. Embedding 3D into Multipurpose Cadastre. FIG Working Week: Bridging the Gap Between Cultures, 2011, p. 1–18.
[28] Ting L, Williamson I. Spatial Data Infrastructures and Good Governance: Frameworks for Land Administration Reform to Support Sustainable Development. 4th global spatial data infrastructure conference:Engaging Emerging Economies, Citeseer; 2000, p. 1–13.
Refbacks
- There are currently no refbacks.