Asset based community development sebagai penunjang pembangunan pedesaan di Kabupaten Barito Kuala

Muhammad Yusuf Ridhani, Andi Achmad Priyadharma

Abstract

Di era revolusi industri 4.0, arus globalisasi memberikan pengaruh terhadap aspek pembangunan di Indonesia. Kemajuan teknologi dan informasi berdampak pada modernitas dalam kegiatan pembangunan, perubahan pola pikir masyarakat, dan tingginya keinginan bermigrasi ke wilayah perkotaan. Fenomena ini mengancam keberadaan wilayah pedesaan. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya pembangunan pedesaan, tetapi perlu didukung oleh pendekatan secara bottom up agar hasil pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran. Asset based community development adalah pendekatan pembangunan secara bottom up yang diharapkan dapat menjadi penunjang dalam kegiatan pembangunan pedesaan terutama pembangunan pedesaan di Kabupaten Barito Kuala. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengidentifikasi dan inventarisasi aset-aset pedesaan sebagai penunjang program pembangunan pedesaan yang dijalankan pemerintah. Pengumpulan data dilakukan melalui metode pengumpulan primer dan sekunder. Hasil penelitian berupa inventaris aset sosial, aset institusi, dan aset fisik pada Desa Pulau Sewangi dan Desa Pulau Alalak. Hasil inventarisasi aset sosial, aset institusi, dan aset fisik menunjukan terdapat perbedaan dari segi ketersediaan dan kuantitas masing-masing aset di Desa Pulau Sewangi dan Desa Pulau Alalak. Hal ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam perumusan program, kebijakan, dan kegiatan yang diinisasi oleh pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi untuk menunjang pembangunan pedesaan dengan pendekatan asset based community development khususnya bagi desa dengan kategori tertinggal.

Keywords

Asset Based Community Development; Pembangunan Pedesaan

Full Text:

PDF

References

[1] Indonesia PR. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pemerintah Republik Indones 2004.

[2] Sugianto D. Jokowi Mau Bikin Akses Internet untuk 4000 Desa Tahun 2021. Detik Inet 2020. https://inet.detik.com/law-and-policy/d-5133267/jokowi-mau-bikin-akses-internet-untuk-4000-desa-tahun-2021.

[3] Zhou Y, Varquez ACG, Kanda M. High-Resolution Global Urban Growth Projection Based on Multiple Applications of the SLEUTH Urban Growth Model. Sci Data 2019;6:1–10. https://doi.org/10.1038/s41597-019-0048-z.

[4] Pembangunan Infrastruktur Guna Menuju Desa Maju dan Mandiri (Internet) Indonesia: Desa Dungmiri. DungmiriNgawikabId 2021. https://dungmiri.ngawikab.id/2021/05/pembangunan-infrastruktur-guna-menuju-desa-maju-dan-mandiri/.

[5] Bangkitkan UMKM Desa di Indonesia, DIGIDES Beri Bantuan Usaha Melalui Lomba UMKM Digital Desa 2021. DigitaldesaId 2021. https://digitaldesa.id/artikel/bangkitkan-umkm-desa-di-indonesia-digides-beri-bantuan-usaha-melalui-lomba-umkm-digital-desa-2021.

[6] Santia T. Program Satu Desa Satu Miliar Efektif Tingkatkan Kesejahteraan di Daerah? Liputan 6 2020. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4289505/program-satu-desa-satu-miliar-efektif-tingkatkan-kesejahteraan-di-daerah.

[7] Jamaluddin Y, Sumaryana A, Rusli B, Buchari RA. Analisis Dampak Pengelolaan dan Penggunaan Dana Desa terhadap Pembangunan Daerah. JPPUMA J Ilmu Pemerintah Dan Sos Polit Univ Medan Area 2018;6:14–24. https://doi.org/10.31289/jppuma.v6i1.1520.

[8] Mallapiang F, Kurniati Y, Syahrir S, Lagu AMH, Sadarang RAI. Pengelolaan Sampah dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di Wilayah Pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan. Riau J Empower 2020;3:79–86. https://doi.org/10.31258/raje.3.2.79-86.

[9] Fithriyana E. Pengolahan Produk Berbahan Dasar Buah Pepaya Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaaan. Al-Umron J Pengabdi Kpd Masy 2020;1:1–9. https://doi.org/10.36840/alumron.v1i2.301.

[10] Taqwiem A, Zakaria AR. Wisata Halal untuk Mencapai Pembangunan Ekonomi Masyarakat Desa dan Tujuan Maqashid Syariah (Studi Kasus pada Desa Wisata Pujon Malang Jawa Timur). El-Aswaq 2020;1:1–7.

[11] Desa & Kelurahan Kabupaten Barito Kuala. BaritokualakabGoId 2021. https://baritokualakab.go.id/nama-desa-kelurahan/.

[12] Arfianty D. Tersisa 16 Desa Berstatus Tertinggal di Batola. KanalkalimantanCom 2020. https://www.kanalkalimantan.com/tersisa-16-desa-berstatus-tertinggal-di-batola/.

[13] Hanachor ME, Wordu EN. Developing a Model for Promoting Asset Based Community Development (ABCD) in Nigeria. Int J Res -GRANTHAALAYAH 2021;9:522–8. https://doi.org/10.29121/granthaalayah.v9.i4.2021.3881.

[14] Tamam AB, Fahimah S. Pengembangan Agrowisata Berbasis Komunitas Melalui Program Edukasi Wisata dan Entrepreneurship Menuju Kemandirian Ekonomi Masyarakat. Engagem J Pengabdi Kpd Masy 2020;4:100–15. https://doi.org/10.29062/engagement.v4i1.139.

[15] Standar Operasional Prosedur Pemutakhiran Status Perkembangan Desa Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021. IdmKemendesaGoId 2021. https://idm.kemendesa.go.id/view/detil/3/publikasi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.