Studi penurunan kapasitas jalan akibat dari hambatan samping guna lahan pendidikan (studi kasus Jalan Menteri Supeno dan Jalan MT Haryono, Surakarta)
Abstract
Penggunaan lahan pendidikan pada suatu ruas jalan dapat menyebabkan hambatan samping yang berpengaruh terhadap penurunan kapasitas jalan tersebut, salah satunya yaitu yang terjadi pada kawasan pendidikan Manahan, Kota Surakarta. Namun, pandemi Covid-19 pada tahun 2020 mewajibkan sekolah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hambatan samping guna lahan pendidikan di Jalan Menteri Supeno dan Jalan M.T. Haryono, Surakarta dengan cara membandingkan antara kondisi sebelum pandemi Covid-19 dengan saat Covid-19 terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan data kuesioner melalui google form dan data dokumen pemerintah. Analisis deskriptif yang dilakukan menunjukkan ada empat jenis hambatan samping guna lahan pendidikan yang dapat mempengaruhi kapasitas jalan, yaitu pejalan kaki yang keluar masuk guna lahan pendidikan, kendaraan lambat yang keluar masuk guna lahan pendidikan, kendaraan keluar masuk guna lahan pendidikan, dan kendaraan parkir atau berhenti di depan guna lahan pendidikan. Berdasarkan hasil analisis, hambatan samping guna lahan pendidikan di Jalan Menteri Supeno dan Jalan M.T. Haryono, Surakarta mempunyai pengaruh terhadap penurunan kapasitas jalan pada setiap ruas jalannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] Lestari SC, Arsyad M. Studi Penggunaan Lahan Berbasis Data Citra Satelit dengan Metode Sistem Informasi Geografis (GIS). J Sains Dan Pendidik Fis 2018;14:81–8. https://doi.org/10.35580/jspf.v14i1.6332.
[2] Yasa IMT, Sutapa IK. Pengaruh Hambatan Samping terhadap Kapasitas Ruas Jalan Cokroaminoto Denpasar (Studi Kasus di Depan Sekolah Taman Mahatma Gandhi). Semin Nas Apl Teknol Prasarana Wilayah, Denpasar 2011:A-99-A-106.
[3] Syahputra R, Sebayang S, Herianto D. Pengaruh Hambatan Samping terhadap Kinerja Lalu Lintas Jalan Nasional (Studi Kasus Jalan Proklamator Raya – Pasar Bandarjaya Plaza). J Rekayasa Sipil Dan Desain 2015;3:441–54.
[4] Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Highway Capacity Manual Project (HCM). 1997.
[5] Pemerintah Kota Surakarta. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surakarta Tahun 2011-2031. 2012.
[6] Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kota Surakarta Tahun 2009. 2009.
[7] Dinas Pendidikan Kota Surakarta. Surat Edaran Nomor 422.3/1237 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 pada Satuan Pendidikan di Wilayah Kota Surakarta 2020 2020.
[8] Khalik A. KLB Corona, Jalan di Solo Sepi, Durasi Lampu APILL Disesuaikan. TimloNet 2020.
[9] Kementerian Pekerjaan Umum. Pedoman Kapasitas Jalan Luar Kota 2014.
[10] Doni, Sutarto YM, Sumiyattinah. Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kapasitas Jalan dan Kecepatan Lalu Lintas (Studi Kasus Jalan Adi Sucipto Pasar Parit Baru Kabupaten Kubu Raya). JeLAST J PWK, Laut, Sipil, Tambang 2018;5:1–13. https://doi.org/10.26418/jelast.v5i2.27087.
[11] Marunsenge GS, Timboeleng JA, Elisabeth L. Pengaruh Hambatan Samping terhadap Kinerja pada Ruas Jalan Panjaitan (Kelenteng Ban Hing Kiong). J Sipil Statik 2015;3:571–82.
[12] Purba EDP. Pengaruh Tata Guna Lahan pada Kinerja Lalu Lintas Jalan Sam Ratulangi Manado. Spasial 2016;3:85–94. https://doi.org/10.35793/sp.v3i1.11985.
[13] Ristiandi B, Suyono RS, Sutarto YM. Analisis Dampak Aktivitas Sekolah terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Kalimantan SD – SMP – SMA Katolik Santu Petrus Jalan Karel Satsuit Tubun No. 3 Pontianak). JeLAST J PWK, Laut, Sipil, Tambang 2018;5:1–11. https://doi.org/10.26418/jelast.v5i2.27550.
Refbacks
- There are currently no refbacks.