Prediksi spasial kawasan pertanian berkelanjutan di Provinsi Jawa Timur
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] Republik Indonesia. Undang-Undang No. 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Pertanian Pangan Berkelanjutan 2009.
[2] Santoso PBK, Widiatmaka, Sabiham S, Rusastra IW. Analisis Pola Konversi Lahan Sawah dan Struktur Hubungan Penyebab dan Pencegahannya (Studi Kasus Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat). J Pengelolaan Sumberd Alam Dan Lingkung 2017;7:184–94. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.2.184-194.
[3] Machmuddin N, Khaerunnisa, Liko E. Prospek dan Kontribusi Komoditas Padi (Oriza Sativa) Terhadap PDRB Sektor Pertanian di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. J Ekon 2021;12. https://doi.org/10.35334/JEK.V12I1.1656.
[4] Santoso PBK. Model Dinamika Spasial Penggunaan Lahan Sawah di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor, 2018.
[5] Firmansyah F, Yusuf M, Argarini TO. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah di Provinsi Jawa Timur. J Penataan Ruang 2021;16:47–53. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v16i1.8726.
[6] Republik Indonesia. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah 2019.
[7] Kementerian ATR/BPN. Surat Keputusan Kementerian ATR/BPN Nomor 686/2019 2019.
[8] Pratomoatmojo NA. LanduseSim Algorithm: Land Use Change Modelling by Means of Cellular Automata and Geographic Information System. CITIES 2017 Multi Perspect. Peri-Urban Dyn. Towar. Sustain. Dev., Surabaya: IOP Publishing Ltd; 2018. https://doi.org/10.1088/1755-1315/202/1/012020.
[9] Tukiran, Suhardjo D. Studi Literatur Konsep yang Sudah Ada Mengenai Daya Tampung Wilayah. Jakarta. Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup; 1990.
[10] Kementerian Pertanian. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 79/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pedoman Kesesuaian Lahan Pada Komoditas Tanaman Pangan 2013.Refbacks
- There are currently no refbacks.