Karakteristik aktivitas dan lokasi PKL di Jalan Badak V
Abstract
Penelitian ini didasari oleh pedagang kaki lima yang menggunakan jalan Perumahan Badak V sebagai aktivitas berdagang mulai pagi hari sampai malam hari. Adanya PKL pada jalan perumahan memiliki daya tarik tersendiri terhadap masyarakat sekitar karena memudahkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga pada tempat dan waktu yang sama terjadi aktivitas yang bercampur dan saling mempengaruhi antara pedagang dan pengguna jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik pedagang kaki lima dari aktivitas dan lokasi yang dipilih dalam berdagang sehingga PKL dapat ditata dan jalan dapat digunakan sesuai fungsinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah karakteristik aktivitas PKL berbeda dan bervariasi di pagi hari, siang dan malam hari selain itu dipengaruhi oleh kegiatan di sekitar Jalan Badak V.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-6967-2003 Tentang Persyaratan Umum Sistem Jaringan Dan Geometrik Jalan Perumahan 2003.
Pemerintah Kota Semarang. Peraturan Daerah Kota Semarang No. 11 Tahun 2000 Tentang Pengaturan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima 2000.
Sardjono AB, Sudarwanto B. Pasar di Lingkungan Permukiman. Modul 2011;11:101–6. https://doi.org/10.14710/mdl.11.2.2011.%p.
Surya OL, Widjajanti R. Kajian Karakteristik Berlokasi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Sekitar Fasilitas Kesehatan (Studi Kasus : Rumah Sakit dr . Kariadi Kota Semarang). Universitas Diponegoro, 2006.
Widjajanti R. Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Ruang Kota (Studi Kasus: Kawasan Pendidikan Tembalang, Kota Semarang). J Pembang Wil Kota 2012;8:412–24. https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6498.
McGee TG, Yeung YM. Hawkers in Southeast Asian cities : planning for the bazaar economy. Ottawa: International Development Research Centre (IDRC); 1977.
Republik Indonesia. Undang-Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan 2004.
Refbacks
- There are currently no refbacks.