Studi tingkat aksesibilitas sumber air penanggulangan kebakaran di Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat

Difa Nur Tsaqila, Nur Miladan, Rizon Pamardhi Utomo

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering melanda permukiman. Adanya kebakaran dapat memberikan kerugian terutama kerugian material. Kawasan permukiman yang sering dilanda kebakaran pada umumnya merupakan kawasan permukiman padat. Salah satu provinsi dengan kawasan permukiman padat yang cukup banyak yaitu Provinsi DKI Jakarta. Tercatat 1.471 kejadian kebakaran di DKI Jakarta pada tahun 2018. Kecamatan dengan angka kebakaran tertinggi di DKI Jakarta yakni Kecamatan Tambora. Pada tahun 2018, kejadian kebakaran di Kecamatan Tambora dapat mencapai 45 kejadian kebakaran. Penyebab utama kebakaran didominasi oleh masalah jaringan listrik. Penyebab utama kebakaran yakni masalah jaringan listrik dan kepadatan wilayah yang sangat tinggi. Kemudahan memperoleh prasarana kebakaran dan menuju titik kebakaran menjadi hal yang penting dalam proses pemadaman api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aksesibilitas prasarana kebakaran di permukiman padat Kecamatan Tambora, salah satunya tingkat aksesibilitas sumber air untuk penanggulangan kebakaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif serta teknik analisis buffer, skoring, dan deskriptif. Data untuk melakukan analisis diperoleh dari kegiatan observasi lapangan, kuisioner dan wawancara, serta dokumen institusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa 82% dari luas kawasan Kecamatan Tambora memiliki tingkat aksesibilitas terhadap sumber air penanggulangan kebakaran yang rendah, dan 18% lainnya dengan tingkat aksesibilitas terhadap sumber air penanggulangan kebakaran sedang. Tingkat aksesibilitas prasarana kebakaran tersebut dipengaruhi oleh terbatasnya ketersediaan prasarana sumber air penanggulangan kebakaran berupa hidran dan adanya sisi sungai yang tidak dapat diakses oleh masyarakat setempat.

Keywords

Aksesibilitas; Kecamatan Tambora; Sumber Air Penanggulangan Kebakaran

Full Text:

PDF

References

Dinas Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran. Portal Data Terpadu Pemprov DKI Jakarta. 2018.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta. Portal Data Terpadu Pemprov DKI Jakarta. 2013.

Sudjana N, Ibrahim. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo; 2001.

Wilayah KP dan P. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534 Tahun 2001 tentang Pedoman Standar Pelayanan Minimal Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang, Perumahan Dan Permukiman Dan Pekerjaan Umum. 2001.

Mirsa R. Elemen Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012.

NFPA. National Fire Protection Association. n.d.

Kementerian Pekerjaan Umum. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan 2009.

Badan Standarisasi Nasional. SNI 03-1735-2000: Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung. 2000.

Sunardi, N. DHU, Soelistijadi R. Pemanfaatan Analisis Spasial untuk Pengolahan Data Spasial Sistem Informasi Geografi. J Teknol Inf Din 2005;10:108–16.

Prahasta E. Sistem Informasi Geografis Tutorial ArcView. Bandung: Informatika; 2002.

DeMers MN. GIS For Dummies. Indianapolis: Wiley Publishing Inc; 2009.

Kementerian Negara Pekerjaan Umum. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No.11 Tahun 2000 tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan. 2000.

Arsana IP. Perencanaan Prasarana Perkotaan. Yogyakarta: DeePublish; 2018.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.