Pengaruh dana desa terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Sumatera Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh dana desa terhadap pertumbuhan dan kemiskinan kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Analisis pengaruh dana desa dilakukan menggunakan data panel pada kabupaten dan kota dalam kurun waktu 2015 sampai 2018. Di samping variabel dana desa digunakan pula variabel jumlah pengangguran, rata-rata upah, dan angkatan kerja sebagai variabel penjelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dana desa terhadap pertumbuhan dan terhadap kemiskinan serta memiliki hubungan yang signifikan. Pengaruh tersebut pada kurun waktu penelitian terbilang tidak besar terhadap kemiskinan, serta dianggap tidak efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Begitu pula dengan variabel penjelas, variabel jumlah pengangguran, rata-rata upah, dan angkatan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan tidak memiliki hubungan yang signifikan serta variabel jumlah pengangguran dan angkatan kerja memiliki hubungan signifikan terhadap kemiskinan dan berpengaruh negatif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sjafrizal. Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi. Jakarta: Rajawali Pers; 2016.
Van Der Ploeg JD, Renting H, Brunori G, Knickel K, Mannion J, Marsden T, et al. Rural development: From practices and policies towards theory. Sociol Ruralis 2000;40:391–408. https://doi.org/10.4324/9781315237213-11.
Lewis BD. Mistakes, Decentralising to Villages in Indonesia: Money (and Other). Public Adm Dev 2015;35:347–59. https://doi.org/10.1002/pad.1741.
Daforsa F, Handra H. Analysis of Village Fund Management in Poverty Alleviation at Pasaman Regency, West Sumatra. J Perspekt Pembiayaan Dan Pembang Drh 2019;6:717–28. https://doi.org/10.22437/ppd.v6i6.6817.
Tangkumahat FV, Panelewen VVJ, Mirah ADP. Dampak Program Dana Desa Terhadap Peningkatan Pembangunan Dan Ekonomi Di Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahas. Agri - Sosio Ekon Unstrat 2017;13:335–42. https://doi.org/10.35791/agrsosek.13.2a.2017.17130.
Fan S, Hazell P, Thorat S. Government Spending, Growth and Poverty in Rural India. Am J Agric Econ 2000;82:1038–51. https://doi.org/10.1111/0002-9092.00101.
Antwi S, Mills EFEA, Zhao X. Impact of Macroeconomic Factors on Economic Growth in Ghana: A Cointegration Analysis. Int J Acad Res Accounting, Financ Manag Sci 2013;3:35–45.
Kementerian Desa PDTT. Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 126 Tahun 2017 tentang Penetapan Desa Prioritas Sasaran Pembangunan Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 2017.
Badan Pusat Statistik. Provinsi Sumatra Barat Dalam Angka 2018. Padang: BPS Provinsi Sumatera Barat; 2019.
Oriavwote VE, Ukawe A. Government Expenditure and Poverty Reduction in Nigeria. J Econ Public Financ 2018;4:156–63. https://doi.org/10.22158/jepf.v4n2p156.
Nurkse R. Problem Of Capital Formation In Underdeveloped Countries Chapter 7. Oxford: Basil Blackwell; 1953. https://doi.org/10.7135/UPO9781843318187.010.
Badan Pusat Statistik. Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota Tahun 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2019.
Nurudeen A, Usman A. Government Expenditure And Economic Growth In Nigeria, 1970-2008: A Disaggregated Analysis. Bus Econ J 2010;1:1–11.
Anderson E, D’Orey MAJ, Duvendack M, Esposito L. Does Government Spending Affect Income Poverty? A Meta-regression Analysis. World Dev 2018;103:60–71. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2017.10.006.
Yacoub Y. Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. J Eksos 2012;8:176–85.
Badan Pusat Statistik. Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi Sumatera Barat Agustus 2020. Padang: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat; 2019.
Refbacks
- There are currently no refbacks.