Modal Sosial, Ketahanan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan Desa Ngadireso, Indonesia

Gunawan Prayitno, Baiq Maulida RF, Achmad T Nugraha

Abstract

Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, memiliki potensi pertanian sebagai daerah subur dan sumber air yang memadai. Akan tetapi ketahanan pangan masih merupakan persoalan bagi desa ini, karena kebanyakan masyarakat bekerja sebagai petani dengan kepemilikan lahan terbatas atau bahkan tanpa lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur bagaimana tipologi desa serta mengidentifikasi bagaimana modal sosial berpengaruh terhadap pertanian berkelanjutan. Hasil analisa tipologi desa menunjukkan desa termasuk dalam tipologi desa pertanian. Berdasarkan analisa ketahanan pangan dengan metode komposit diperoleh nilai aspek ketersediaan 0:57 (cukup baik), sedangkan aspek aksesibilitas pangan dan pemanfaatn pangan memiliki nilai yang sama 23,91 (kurang baik). Sedangkan hasil perhitungan indeks komposit indikator ketahanan pangan, diperoleh nilai indeks 0,77 yang menunjukkan bahwa Desa Ngadireso termasuk dalam desa rawan pangan. Hasil analisa modal sosial menunjukkan pengaruh yang kuat dari jaringan sosial dan norma. Hubungan yang terbentuk antara modal sosial dengan ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan menunjukkan bahwa jaringan sosial dan norma-norma yang terkait dengan ketahanan pangan memiliki nilai-nilai positif dan signifikan, sementara keamanan pangan dan pertanian berkelanjutan memiliki nilai-nilai positif. Modal sosial memberikan nilai positif terhadap pertanian berkelanjutan, artinya semakin tinggi modal social akan mendorong masyarakat untuk untuk tetap mempertahankan pertanian di desa yang mendorong pertanian berkelanjutan.

Keywords

sustainable development, planning

Full Text:

PDF

References

Santosa PB. 2013. Tantangan Masalah Pangan. [internet]. [Diunduh pada tanggal 13 Mei 2019]. Dapat diunduh di: http://www.neraca.co.id/article/32622/ tantangan-masalah-pangan-oleh-prof-purbayu-budi-santosa-guru-besar-fakul-tas-ekonomika-dan-bisnis-undip. 6/9/2013. Konsepsi SPI tentang Kedaulatan.

Sinaga dan Rudiyanto. 2012. Peran Modal Sosial dalam Mendorong Sektor Pendidikan dan Pengembangan Wilayah di Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara. [internet]. [Diunduh pada tanggal 13 Mei 2019]. Dapat diunduh di:http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/31692/Chapter-%20II.pdf;jsessionid=A1754F5D44D8E4B6CF9EBAF56952D025?sequence=4

Prayitno, G., Sari, N., Putri I.K. 2019. Social Capital In Poverty Alleviation Through Propoor Tourism Concept In Slum Area, International Journal of GEOMATE, March, 2019 Vol.16, Issue 55, pp. 131 – 137.

Mustofa. 2012. Analisis Ketahanan Pangan Rumahtangga Miskin dan Modal Sosial di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Geomedia.

Putnam, R.D., 2000. Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community, New York: Simon and Schuster.

Coleman J. 1990. Foundations of Social Theory. Cambridge Mass: Harvard University Press.

Vipriyanti, Nyoman Utari. 2011. Modal Sosial dan Pembangunan Wilayah. Malang: UB Press

Undang-Undang Nomor 7 tahun 1996, Tentang Pangan

Weingärtner, L. 2004. The Concept of Food and Nutrition Security. International Training Course Food and Nutrition Security Assessment Instruments and Intervention Strategies

Alfiasari, dkk. 2009. Modal Sosial dan Ketahanan pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sereal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Jurnal Sodality Vol.3

Endarwati, S. 2014. Pengaruh Modal Sosial Terhadap Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani di Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Skripsi, IPB. Bogor.

Ryan, T. (2013). Sample Size Determination and Power. John Wiley and Sons.

Schumacker, re. and Lomax, R.G. 2010. A Beginner’s Guide to Structural Equation Modelling. Third Edition. New York: Routledge, Taylor and Francis Group.

Muthén, L.K. and Muthén, B.O. (2012). Mplus User’s Guide. Seventh Edition.Los Angeles, CA: Muthén & Muthén.

Temme, D., M. Paulssen and T. Dannewald (2008). “Incorporating Latent Variables into Discrete Choice Models – A Simultaneous Estimation Approach Using sem Sofware.” BuR – Business Research 1(2): 230–237.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.