Kajian Kerentanan Bencana pada Kawasan Berisiko Banjir DAS Pepe Hilir, Surakarta

Mutiara Aisha, Nur Miladan, Rizon Pamardhi Utomo

Abstract

Kawasan DAS Pepe Hilir Surakarta termasuk dalam kawasan berisiko banjir dengan tingkat kerawanan banjir sedang sampai sangat tinggi yang ditentukan melalui data genangan dan data fisik alam oleh DPUPR tahun 2016. Risiko bencana banjir dibagi menjadi kerawanan dan kerentanan terhadap banjir. Kajian mengenai kerentanan pada kawasan berisiko banjir ini dapat menjadi masukan dalam mengidentifikasi kerugian fisik, sosial, dan ekonomi yang disebabkan oleh bencana banjir serta dapat menjadi pertimbangan terkait prioritasi evakuasi kawasan pada kawasan yang tingkat kerentannya lebih tinggi. Kerentanan merupakan keadaan yang ditimbulkan manusia dari proses fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kerentanan  terhadap bencana terbagi menjadi kerentanan fisik, sosial, dan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder didapat dari survey data ke lembaga BPS dan BAPPPEDA, serta dilakukan observasi dan penggunaan citra satelit untuk mendapatkan  data primer berupa digitasi persil bangunan untuk menentukan kerentanan fisik pada kawasan penelitian. Data primer dan sekunder diolah dengan teknik analisis skoring.  Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa kawasan DAS Pepe Hilir Surakarta memiliki kerentanan fisik yang tinggi dengan kerentanan sosial yang rendah, serta ekonomi yang rendah sampai sedang. Sehingga kerentanan rata-rata pada kawasan DAS Pepe Hilir Surakarta termasuk dalam klasifikasi kerentanan rendah sampai sedang. 

Kata Kunci: Kerentanan Fisik, Sosial, Ekonomi, Kawasan Berisiko Banjir;


Keywords

Physical Vulnerability, Social, Economic, Urban Flood Risk Area.

Full Text:

PDF

References

Arif, D.A, Mardiatna, D, Giyarsih, S.R. (2017). Kerentanan Masyarakat Perkotaan terhadap Bahaya Banjir di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanipuram Kota Jambi. Majalah Geografi Indonesia Vol. 31, No.2 September 2017 hal 79-87 Dalam Website jurnal.ugm.ac.id/mgi Diakses tanggal 27 Mei 2018.

Asdak, C. (2007). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2016). Buku Risiko Bencana Indonesia (RBI). Jakarta: BNPB melalui web http://bnpd.go.id//

Bahan Presentasi Manajemen Penanggulangan Bencana oleh Bapak Singkirno, SPd. (Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, 2016

Chandra, R. dan Supriharjo, R.D. (2013). Mitigasi Bencana Banjir Rob di Jakarta Utara Jurnal Teknik Pomits Volume 2, Nomor 1. Diunduh melalui website http://www.ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2465/792. Diakses 20 Mei 2018.

Choirunnisa, A.K dan Giyarsih, S.R. (2016). Kajian Kerentanan Fisik, Sosial, dan Ekonomi Pesisir Samas Kabupaten Bantul Terhadap Erosi Pantai. Jurnal Bumi Indonesia. Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016. Diakses 20 Mei 2018 pada website http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/843/816.

Dokumen Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.

Muta’ali, L. (2014). Teknik Analisis Regional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, dan Lingkungan. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG), UGM.

Rijanta, R., Hizbaron, D.R., dan Baiquni, M. (2014). Modal Sosial dalam Manajemen Bencana. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rudiarto, I, Pamungkas, D, Annisa, H, dan Adam, K. (2016) Kerentanan Sosio-Ekonomi terhadap Paparan Bencana Banjir dan Rob di Pedesaan Pesisir Kabupaten Demak. Jurnal Wilayah dan Lingkungan Volume 4 Nomor 3, Desember 2016, 153-170 Diakses 20 Mei 2018 dalam website http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl.

Setyanigrum. P dan Giyarsih, S.R. Identifikasi Tingkat Kerentanan Sosial Ekonomi Penduduk Bantaran Sungai Code Kota Yogyakarta Terhadap Bencana Lahar Merapi. Jurnal Bumi Indonesia Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012 Diakses 20 Mei 2018. http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/92/90..

Simanjuntak, H.S. (2014). “On the use of DinSAR for land subsidence monitoing in Medan in the period of 2009-2011”, Undergraduate Final Report, Department of Geodesy and Geomatics Engineering, Institute of Technology Bandung, 89 pp.

Statistik Luas Penggunaan Tanah Tiap Kecamatan di Kota Surakarta Tahun 2014 melalui web https://surakartakota.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/4oleh BPS. Diakses 10 November 2017.

Statistik Pertumbuhan Penduduk Kota Surakarta Tahun 2007-2014 melalui website https://surakartakota.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/11oleh BPS . Diakses 10 November 2017.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta. Cetakan ke 6.

Triwidiyanto, A. dan Navastara, A. M. (2013). Pemintakatan Risiko Bencana Banjir Akibat Luapan Kali Kemuning di Kabupaten Sampang. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2, Nomor 1. Diakses 20 Mei 2018 dalam website http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2469/799.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.