Penggunaan Asesmen Autentik di SMA Negeri 1 Sarolangun pada Mata Pelajaran Fisika: Investigasi Pembelajaran Online

Nurhaliza HS, Nurlista Nurlista, M. Hidayat

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the use of authentic assessments in learning Physics, analyze the difficulties of teachers and the inhibiting factors for the use of authentic assessments. This research uses descriptive qualitative method. The type of research used is a case study through interviews with 8 questions. The subjects in this study were all physics teachers at SMA Negeri 1 Sarolangun. The sample in this study was one of the Physics teachers. The results of this study indicate that authentic assessment changes the role of students in the assessment process, from passive nature to active participants, students actively collaborate to work together and can participate in evaluating their progress. Qualitative data is a rich and well-founded source of descriptions and explanations of human processes. With qualitative data, one can maintain a chronological flow, see which events led to which consequences, and derive useful explanations. Data were collected using simple random sampling technique. The results of this study indicate that remedial and enrichment play an important role in helping students with learning difficulties, students actively collaborate to work together, and implementation becomes effective.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan asesmen autentik dalam pembelajaran Fisika, menganalisis kesulitan guru dan faktor penghambat penggunaan asesmen autentik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Jenis penelitian yang dipakai yaitu study kasus melalui wawancara dengan 8 pertanyaan. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh guru Fisika di SMA Negeri 1 Sarolangun. Sample dalam penelitian ini adalah salah satu guru Fisika. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa asesmen autentik mengubah peran siswa dalam proses asesmen, dari sifat pasif menjadi partisipan aktif, siswa aktif berkolaborasi untuk bekerjasama dan dapat berpartisipasi dalam mengevaluasi kemajuannya. Data kualitatif adalah sumber deskripsi dan penjelasan yang kaya dan beralasan tentang proses manusia. Dengan data kualitatif, seseorang dapat mempertahankan alur kronologis, melihat peristiwa mana yang menyebabkan konsekuensi mana, dan memperoleh penjelasan yang bermanfaat. Data dikumpulkan menggunakan Teknik pengumpulan simple random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa remedial dan pengayaan berperan penting dalam membantu siswa yang kesulitan belajar, siswa aktif berkolaborasi untuk bekerja sama, dan pelaksanaan menjadi efektif.

Keywords

asesmen autentik; faktor penghambat; fisika

Full Text:

PDF

References

Asrul., Ananda, R dan Rosnita. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Medan: Perdana Mulya Sarana.

Fitriyanti, I., Hidayat, A dan Munzil. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPAUntuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Penalaran Imiah Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pembelajaran Sains. 1(1). Hal: 27-34.

Nilamsari, N. (2014). Memahami Studi Dokumen Dalam Penelitian Kualitatif. 12(2).

Nisrokha.(2018). Authentic Assessment (Penilaian Autentik). Jurnal Madaniyah. 8(2). Hal: 209-229. Jawa Tengah: Lakeisha.

Sari, R., P. dan Mauliza. (2020). Panduan Penilaian Kinerja Praktikum Kimia. Hal: 4.

Septatiningtiyas, Sriyanti, I. (2019). Asesmen Auntentik dan Evaluasi Pembelajaran Fisika. Jawa Timur : Uwais Inspirasi Indonesia.

Wiyono dan Sunarni. (2017). Relevansi Standarisasi Pembelajaran dan Penilaian Pada Kurikulum 2013 dengan Konsep Perbedaan Individu Peserta didik. Insania. 22(1). ISSN: 1401-0053

Refbacks

  • There are currently no refbacks.