Kesalahan Penerapan Kaidah Antiplagiasi Dalam Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Tahun 2019/2020

Abstract

Abstract:  This study is conducted due to the importance of complying with certain rules as a form of scientific ethics in academic writing, not only scientific studies as a discussion. The rules are the anti-plagiarism principles which are often violated by students in their papers. Based on the problem above, this study aims at describing the form of the error and determining the factors behind the misapplication of anti- plagiarism rules in student papers. The methodological approach used in this research is descriptive qualitative. The main data in this study are citation texts that contain violations of anti-plagiarism principles from the students’ papers and interviews. This study shows that, firstly, the form of misapplication of anti-plagiarism rules are (1) plagiarizing as a whole, (2) using wrong spelling, and (3) misapplication of the rule. In addition, the factors influence these errors are (1) not understanding the concept of plagiarism, (2) not understanding the concept of quotations, (3) limited learning time, (4) language limitations in developing quotations, (5) reluctance to apply rules, and (6) lack of a 'platform' for applying the materials.

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya  pematuhan kaidah tertentu  sebagai bentuk etika ilmiah pada penulisan karya tulis, tidak hanya kajian yang bersifat ilmiah sebagai  bahasan.  Kaidah  yang  dimaksud  adalah  kaidah  antiplagiasi  yang  sering dilanggar oleh mahasiswa dalam karya ilmiahnya. Dengan dasar itulah, penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk   mendeskripsikan bentuk kesalahan dan menentukan faktor yang melatarbelakangi kesalahan penerapan kaidah antiplagiasi dalam karya ilmiah mahasiswa. Pendekatan   metodologis yang digunakan   dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Data utama dalam penelitian ini adalah teks pengutipan yang mengandung pelanggaran kaidah antiplagiasi yang bersumber dari karya ilmiah mahasiswa dan data tambahan berupa   hasil wawancara. Terdapat tiga hasil penelitian yang diperoleh. Pertama, bentuk kesalahan penerapan kaidah antiplagiasi meliputi (1) menjiplak secara keseluruhan, (2) penggunaan ejaan yang salah, dan (3) salah penerapan kaidah. Kedua, faktor yang melatarbelakangi munculnya kesalahan tersebut  yaitu (1) tidak paham dengan konsep plagiasi, (2) tidak paham dengan konsep kutipan, (3) waktu belajar terbatas, (4) keterbatasan bahasa dalam mengembangkan kutipan, (5) keengganan menerapkan kaidah, dan (6) kurangnya ‘wadah’ penerapan materi.