Tipologi Bahasa Komering
Abstract
Abstract: This study aims to describe the word order and the typology of Komering language. Research data are basic clauses which are transitive and intransitive clauses. Data analysis uses the distribution method with the technique of substitution and transformation. The results show that Komering language in transitive clause has an agent, predicate, object (APO) order. Meanwhile, the intransitive clause results show the pattern of subject, predicate (SP) order. The result also indicate that the order in Komering language is an important indicator for expressing syntactic functions. If the position of agent, predicate, object, is reversed, then a clause in Komering language will not be accepted. In addition, this language has an accusative typology. This is based on Dixon's (1994) typology theory which states that accusative language needs S (subject of intransitive clause) to A (subject of transitive clause) or S=A. This occur as well in Komering language where the subject of intransitive clause is treated as same as the subject of transitive clause.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tata urut kata dan tipologi bahasa Komering. Data penelitian ini adalah klausa dasar yang berupa klausa transitif dan intransitif dalam bahasa Komering. Analisis data menggunakan metode agih dengan teknik ganti dan ubah ujud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Komering pada klausa transitif mempunyai tata urutan agen, predikat, objek (APO), agen sebagai pengganti subjek klausa transitif.. Sementara pada klausa intransitif menunjukkan pola subjek predikat. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tata urutan pada bahasa Komering merupakan indikator yang penting untuk menyatakan fungsi sintaksis. Jika posisi agen, predikat, objek, dibalik, maka sebuah klausa dalam bahasa Komering tidak akan berterima. Selain itu, bahasa ini bertipologi akusatif. Hal ini didasarkan pada teori tipologi Dixon (1994) yang menyatakan bahwa bahasa akusatif meperlakukan S (subjek klausa intransitif) sama dengan A (subjek klausa transitif) atau S=A. Begitupula pada bahasa Komering di mana subjek klausa intransitif diperlakukan sama dengan subjek klausa transitif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Artawa, K. & Jufrizal. (2018). Tipologi Linguistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Denpasar: Pustaka Larasan.
Badan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018). Kemendikbud. Diakses Desember 31, 2020, dari Peta Bahasa Kemendikbud: https://petabahasa.kemdikbud.go.id/mapEnlarge2.php?idp=8
Ethnolouge Languages of The World: Komering Language. (2021, Mei 13). Retrieved from: https://www.ethnolouge.com/language/kge
Basaria, I. 2016. Tipologi Bahasa. Medan: USU Press.
Dixon, R. M.. W. 1994. Ergativity. Cambridge: Cambridge University Press.
Jufrizal, Artawa. K. 2018. Tipologi Linguistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Denpasar: Pustaka Larasan.
Jufrizal, Zaim, M, Ardi, H. 2015. Struktur Gramatikal dan Budaya Berbahasa: Data dan Informasi Bahasa Minangkabau. Padang: FBS UNP Press.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Press.
Muhidin, R. 2018. “Sufiks Bahasa Komering”. Genta Bahtera 4 (2). 101-184.
Muhidin, R. 2019. “Konfiks dalam Bahasa Komering”. Mlangun Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan 16 (1). 17-29
Muhidin, R. 2018. “Prefiks N- Bahasa Komering di Sumatera Selatan”. Mlangun Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan 15 (1). 85-97.
Sudaryanto. 2018. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Refbacks
- There are currently no refbacks.