Ungkapan Kegembiraan Anak Usia 5 Tahun Pada Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dalam Kajian Psikolinguistik

Yanti Basri, Aceng Ruhendi Syaifullah

Abstract

Abstract: Language is an object related to psychology or cognition. At the age of 5 years, the child's language skills will develop so fast. Vocabulary mastery has also increased so that it is able to express and think about various objects and events, including expressions of joy. Expressions of joy are positive and comfortable feelings because the child's wishes are fulfilled. This is closely related to the child's personality, namely extrovert and introvert. This study describes the expression of joy of 5 year olds on extrovert and introvert personality in psycholinguistic studies. This study uses a qualitative method. The data sources were 6 children; 3 extroverts and 3 introverts. The research data is the expression of children's joy in a situation of the childrens’ physical needs (eating and drinking), a healthy physical condition, obtained affection, an opportunity to move (play freely), and have toys that they like. Data collection techniques are observations, interviews, and documentations. The method of data analysis is a method of processing data with data from the results of the data. The data analysis technique is in the form of conclusions. The conclusion of the research result is that the expression of joy in linguistic aspects, namely phonology, morphology, and syntax according to the given situation. The results of this study are expected to update previous research related to expressions of joy.

Abstrak: Bahasa merupakan objek yang berhubungan dengan psikologi atau kognitif. Pada usia 5 tahun, keterampilan bahasa anak akan berkembang pesat. Penguasaan kosakata juga meningkat sehingga mampu mengekpresikan dan memikirkan beragam objek dan peristiwa, termasuk ungkapan kegembiraan. Ungkapan kegembiraan adalah perasaan positif dan nyaman dikarenakan keinginan anak terpenuhi. Hal ini terkait erat dengan kepribadian yang dimiliki anak, yaitu ekstrovert dan introvert. Penelitian ini mendeskripsikan ungkapan kegembiraan anak usia 5 tahun pada kepribadian ekstrovert dan introvert dalam kajian psikolinguistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data adalah 6 anak yang berusia 5 tahun; 3 anak ekstrovert dan 3 anak introvert. Data penelitiannya yaitu ungkapan kegembiraan anak dalam situasi terpenuhinya kebutuhan jasmaniah (makan dan minum), keadaan jasmaniah yang sehat, diperolehnya kasih sayang, ada kesempatan untuk bergerak (bermain secara leluasa), dan memiliki mainan yang disenanginya. Teknik penjaringan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yaitu metode pengolahan data secara mendalam dengan data dari hasil penjaringan data tersebut. Teknik analisis data yaitu berupa penarikan kesimpulan. Kesimpulan hasil penelitian diperoleh ungkapan kegembiraan pada aspek linguistik, yaitu fonologi, morfologi, dan sintaksis sesuai situasi yang diberikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaharui penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan ungkapan kegembiraan.

Keywords

expressions of joy; extrovert; introvert; psycholinguistic

Full Text:

PDF

References

Allan, Keith. (2001). Natural Language Semantics. Oxford: Blackwell Publishers.

Andini, Hollysa. (2018). Pemerolehan Bahasa Indonesia pada Anak Usia 0-2 Tahun: Kajian Psikolinguistik. Jurnal Lingua, 15 (1).

Bahrudin, Eko Rahmad. (2019). Profil Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII Materi Bangun Datar Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert. Edu-Mat: Jurnal Pendidikan Matematika, 7 (2).

Barlian. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Padang: Sukabina Press.

Dardjowidjojo, Soenjono. (2000). Echa Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Hatch & Farhady. (1982). Research Design and Statistics for Applied Linguistics. USA: Newbury House Publisher, Inc.

Hardani, dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.

Harley, Trevor. A. (2001). The Psychology of Language From Datamto Theory Second Edition. New York: Psychology Press Ltd.

Harras dan Bachari. (2009). Dasar-Dasar Psikolinguistik. Bandung: UPI Press.

Heigham and Croker. (2009). Qualitative Research in Applied Linguistics A Pratical Introduction. England: Palgrave Macmillan.

Indah, Rohmani Nur. (2018). Teori-Teori Psikolinguistik. Malang: Sekolah Linguistik – Self Access Center.

Madyawati, Lilis. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa pada Anak. Jakarta: Kencana.

Natsir, Nurasia. (2017). Hubungan Psikolinguistik dalam Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa. Jurnal Retorika, 10 (1).

S, Maya. (2020). Psikologi Perkembangan Anak. Yogyakarta: Klik Media.

Saeed, John I. (2016). Semantics Fourth Edition. Oxford: Wiley Blackwell.

Saifullah, Aceng Ruhendi. (2018). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Shiel, etc. (2012). Oral Language in Early Childhood and Primary Education (3-8 years). Dublin: Boyd Freeman Design.

Sholihah and Nugraheni. (2019). Psycholinguistic Study on the Expression of Joy and Sadness of Children Aged 6-8 Years. International Journal of Scientific & Technology Research, 8 (12).

Siyoto dan Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Steinberg dan Sciarini. (2006). An Introduction to Psycholinguistics Second Edition. Great Britain: Pearson Education Limited.

Subadi. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Muhammadiah University Press.

Suyitno. (2018). Metode Penelitian Kualitatif Konsep, Prinsip, dan Operasionalnya. Tulungagung: Akademia Pustaka.

Taylor, S. J., Bongdan, R., & DeVault, M. L. (2016). Introduction to Qualitative Reasearch Methods (4th Edition). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Verhaar, J.W.M. (2010). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.