Kata Umpatan Sebagai Humor pada Upacara Pernikahan di Kabupaten Magetan

Qoniatul Mubarokah, Djatmika Djatmika, Sumarlam Sumarlam

Abstract

Abstract: This research aimed to describe the forms of swear words as humor Cucuk Lampah at wedding ceremony in Magetan Regency. This research was descriptive qualitative research. The data of this research were all humor discourse conducted by Cucuk Lampah, pambiwara, and singers in dialogue which contains swear words. The method which used in data collection was observation method with tapping technique, then SBLC or Free Participant Observation technique, note-taking technique, and video recording technique. In data analysis, it used contextual techniques. Based on the results, it can be concluded that there are six forms swear words to create humor at wedding ceremony in Magetan Regency. Those swearing refer to a) food, b) animals, c) condition, d) object, e) part of body, and f) activity.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kata umpatan sebagai humor Cucuk Lampah pada upacara pernikahan di kabupaten Magetan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif.  Data dalam penelitian ini adalah semua tuturan dari Cucuk Lampah, pambiwara, dan penyanyi dalam dialog yang mengandung kata umpatan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak dengan teknik dasar adalah teknik sadap melalui Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), teknik catat, dan teknik rekam video. Pada analisis data menggunakan teknik kontekstual. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan terdapat enam bentuk umpatan untuk menciptakan humor pada upacara pernikahan di kabupaten magetan. Umpatan tersebut mengacu pada a) makanan, b) binatang, c) keadaan, d) benda, e) bagian tubuh, dan f) aktivitas.

Keywords

umpatan, humor, upacara pernikahan

Full Text:

PDF

References

Crystal, D. (1995). The Cambridge Encyclopedia of The English Language. Cambridge: Cambridge University Press.

Dianita, I. (2006). Makian dalam Bahasa Madura. Universitas Udayana.

Dwiyasmono. (2009). Subamanggala dalam Upacara Perkawinan Adat Surakarta: Refleksi Sosok Pemimpin Melalui Perspektif Budaya. Jurnal Seni Budaya Mudra, 26(2), 10–16.

Jannah, Almaidatul. Widayati, Wahyu. Kusmiyati. (2017). Bentuk dan Makna Kata Makian di Terminal Purabaya Surabaya dalam Kajian Sosiolinguistik. FONEMA, 4(2), 43–59.

Soedjatmika, W. (1992). Aspek Linguistik dan Sosiokultural di dalam Humor (PELLBA 5). Yogyakarta: Kanisius.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Triadi, R. B. (2017). Penggunaan Makian Bahasa Indonesia pada Media Sosial (Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Sasindo Unpan, 5(3).

Wijana, I Dewa Putu & Rohmadi, Muhammad. (2006). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.