Perbandingan Penanda Referensial dalam Trilogi Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Suatu Kajian Analisis Wacana

Dodik Murdiyanto Laksmana Putra, Teisar Arkida, Sumarlam Sumarlam

Abstract

Abstract: This study attempts to explain the importance of the forms of personal, demonstrative, and comparative reference in Ronggeng Dukuh Paruk (RDP) Trilogy as well as showing their comparison. This study used descriptive qualitative method and the data were analyzed microtextually by applying microtextual methodology related to textual cohesion in the order of sentences so as to form coherence. The results of this study indicate that the referential markers and differences in the novels show a uniqueness that illustrates the originality of ideas from Ahmad Tohari's works. The amount of data analyzed in this study is 13,396 data. Interesting differences were found such as the dominance of the use of the word malam (night) in novels I and II, while novel III was dominated by the word sekarang (present). These differences are used to direct the focus of the story which explains that the conflict has begun to end in novel III. Conflicts that occur in RDP novels often occur at night (malam), so the use of the word sekarang (present) that dominates novel III shows that the writer wants to invite the reader to focus more on the situation after the main character through the conflicts in novels I and II. Through discourse analysis research, it is concluded that referential markers in the RDP Novel Trilogy are able to compare expressive expressions as a pouring of the writer's ideas that are not far from the background of the writer.

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk memaparkan pentingnya bentuk-bentuk referensi pronomina persona, demonstratif, dan komparatif dalam Trilogi Novel Ronggeng Dukuh Paruk (RDP) sekaligus menunjukkan perbandingannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dianalisis secara mikrotekstual dengan menerapkan metode mikrotekstual yang berkaitan dengan kohesi tekstual dalam urutan kalimat sehingga membentuk koherensi. Hasil penelitian ini menunjukkan penanda referensial dan perbedaan dalam trilogi novel tersebut memiliki keunikan yang menggambarkan originalitas ide dari karya mutakhir seorang Ahmad Tohari. Jumlah data yang dianalisis dalam penelitian ini sejumlah 13.396 data. Ditemukan perbedaan yang menarik seperti dominasi penggunaan kata malam pada novel I dan II, sedangkan novel III didominasi kata sekarang. Perbedaan tersebut digunakan untuk mengarahkan fokus cerita yang menjelaskan bahwa konflik sudah mulai berakhir pada novel III. Konflik yang terjadi dalam novel RDP sering terjadi pada waktu malam, sehingga penggunaan kata sekarang yang mendominasi novel III menunjukkan bahwa penulis ingin mengajak pembaca untuk lebih fokus pada keadaan setelah tokoh utama melalui konflik-konfliknya pada novel I dan II. Melalui penelitian analisis wacana, ditarik simpulan bahwa penanda referensial dalam Trilogi Novel RDP mampu membandingkan ekspresif yang kuat sebagai penuangan ide penulis yang tidak jauh dari latar belakang penulis.

Keywords

Novel; Mikrotekstual; Referensial; Analisis Wacana

Full Text:

PDF

References

Aminuddin. (1990). Pengantar apresiasi karya sastra. Bandung: Sinar Baru dan YA3 Malang.

Chomsky, N. (1965). Aspects of the theory of syntax. Cambridge, Massachusetts: The MIT Press.

Comrie, B. (1989). Language universals and linguistic typology (second edition). The University of Chicago Press.

Erawati, F. (2014). Jenis, fungsi, dan peta pengacuan eksofora dalam wacana opini jawa pos edisi september-oktober 2013. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fowler, R. (1977). Linguistic and the novel. London: Methuen & Co Ltd.

Haliday, M.A.K. & Hasan R. (1992). Bahasa, konteks, dan teks: Aspek-aspek bahasa dalam pandangan semiotik sopsial (terjemahan asrudin barori tou). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Imron, A. (2009). Kajian stilistika aspek bahasa figuratif novel ronggeng dukuh paruk karya Ahmad Tohari. Kajian Linguistik dan Sastra, 21(1), 67-80

Imron, A. (2015). Gaya wacana dalam teks novel ronggeng dukuh paruk dan dimensi budayanya. Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) XXXVI

Indrayanti, N. (2013) Analisis kohesi gramatikal pengacuan pada cerpen surat kabar kompas edisi maret 2013. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Malmkjaer, K. (ed.) (1991). The linguistics encyclopedia. London: Routledge.

Rokhman. (1996). Kohesi referensial wacana cerpen: sebuah analisis benang pengikat antarproposisi pada cerpen ”kisah malti”. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Sumarlam. (2019). Teori dan praktik analisis wacana. Surakarta: bukuKatta.

Wellek, R., & Warren A. (1989). Teori kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.