Analisis Tingkatan Tema Cerpen Radar Malang Berdasarkan Kategori Shipley
Abstract
Abstract: Theme is the main idea of the author which contains the soul or spirit of the whole story. Knowing the theme of the short story means knowing the intent and message that the author wants to convey to the reader. Radar Malang as one of the regional mass media based in Malang becomes one of the forums for Malang City writers in particular to pour interesting themes into a short story. This research was conducted with the aim to describe the level of short story themes based on Shipley's category. This research is using a qualitative approach. The instrument in this study is the researcher and a codification guide level of the theme of short stories based on the Shipley category. Based on the results of the study found (1) eight short stories containing the third theme (man as socious), (2) four short stories containing the fourth theme (man as individualism), (3) three short stories containing the first theme (man as molecul), (4) one short story contains the fifth theme (divine), and (5) there is no short story that contains the second theme (man as protoplasm).
Abstrak: Tema merupakan gagasan utama pengarang yang memuat jiwa atau ruh dari keseluruhan cerita. Mengetahui tema cerpen berarti mengetahui maksud dan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Radar Malang sebagai salah satu media massa regional yang berbasis di Kota Malang menjadi salah satu wadah bagi para penulis Kota Malang pada khususnya untuk menuangkan tema-tema yang menarik ke dalam sebuah cerpen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan tingkatan tema cerpen terbitan Radar Malang berdasarkan kategori Shipley. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi dokumen. Data penelitian berupa kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam cerpen terbitan Radar Malang. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Instrumen pendukung yang digunakan berupa panduan kodifikasi tingkatan tema cerpen berdasarkan kategori Shipley. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan (1) delapan cerpen memuat tema tingkat tiga, yaitu man as socious, (2) empat cerpen memuat tema tingkat empat, yaitu man as individualism, (3) tiga cerpen memuat tema tingkat satu, yaitu man as molecul, (4) satu cerpen memuat tema tingkat lima, yaitu divine, dan (5) tidak ada cerpen yang memuat tema tingkat dua, yaitu man as protoplasm.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, N. L. (2007). Masa Depan Cerita Pendek Kita. Jurnal Cerpen Indonesia, 8, hlm. 1—20.
Herdiansyah, H. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Jabrohim. (1994). Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pratrista, B. E. dan Nazaruddin, K. (2017). Tema dan Amanat Kumpulan Cerpen Juragan Haji serta Kelayakannya sebagai Bahan Ajar. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya).
Priyatni, E. T. (2010). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.
Rokhmansyah, A. (2014). Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sayuti, S. A. (2000). Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.
Sa’diyah, Umiyatun. (2014). Kajian Aspek Tematik pada Novel Saman Karya Ayu Utami dan Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. Jurnal Gramatika, II(2), 159—166.
Setiadi, E. M., Hakam, K. A., dan Effendi, R. (2006). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Siswanto, W. (2013). Pengantar Teori Sastra. Malang: Aditya Media Publishing.
Refbacks
- There are currently no refbacks.