Afiksasi Nomina Pelaku dalam Buku Kumpulan Esai Kompas
Abstract
Abstract: Affixation is the process of adding affixes to a word that can create a new meaning. In Bahasa, the process of affixation is very varied and can change the type of part speech. This article observes the word formation of noun that limited to doer, profession, and tool in Bahasa. This research is a qualitative-descriptive research. The data source is taken from a book of essays published by Kompas. The analyzed data is all noun word of doer, profession, and tool that is added by affix. The questions are what kind of affixes that can be added to create the noun of doer and what functions of each affix. The result shows that the affixes that can create the noun of doer are prefixes pe- and para-, and suffixes –is, -or, -ur, -wan, -man, -an, -us, and –ir. The function of the affixes is to change a verb form becomes adjective form and a noun form becomes noun of doer.
Abstrak: Afiksasi adalah proses penambahan afiks pada sebuah kata yang dapat membuat makna baru. Proses afiksasi dalam bahasa Indonesia sangat beragam bentuknya dan dapat mengubah jenis kelas kata. Artikel ini meneliti tentang pembentukan kata nomina pelaku, profesi atau alat dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif-kualitatif. Sumber data diambil dari buku kumpulan esai yang diterbitkan oleh Kompas. Data yang diteliti adalah semua kata nomina pelaku, profesi, atau alat yang mendapat proses afiksasi. Masalah yang ingin dipecahkan adalah bentuk afiks apa saja yang dapat membentuk kata nomina pelaku dan apa fungsi afiks tersebut. Hasil menunjukkan bahwa afiks yang dapat membentuk nomina pelaku dalam buku tersebut adalah prefiks pe- dan para- serta sufiks -is, -or, -ur, -wan, -man, -an, -us, dan -ir. Fungsi afiks tersebut dapat membentuk kata yang sebelumnya berkelas kata verba, ajektiva dan nomina menjadi bentuk nomina pelaku.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Hasan., dkk. (2003). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Arsita, Tika Yuni,. dkk. (2014). “Afiks dalam Berita Utama Surat Kabar Lampung Post”. Jurnal Kata (Bahsa Sastra, dan Pembelajarannya), Vol. 2 No. 2
Chaer, Abdul. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Fitriyani, Nurul Hidayah., Andayani, dan Sumarlan. (2017). “Penggunaan Afiksasi pada Karangan Persuasi Mahasiswa Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing”. Jurnal Metalingua, Vol. 15 No. 2, Desember 2017: 191-203
Kridalaksana, Harimurti. (1996). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia edisi kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ramlan, M. (2012). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono
Romli, Muhammad & M. Wildan. (2015). “Afiksasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda (Studi Kontrastif)”. Jurnal Sasindo Unpam, Vol. 2 Nomor 2 Juli 2015
Soegijo. (1987). Morfologi Bahasa Indonesia. Semarang: IKIP Semarang Press
Verhaar, J. W. M. (2012). Asas-Asas Umum Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Soethama, Gde Aryantha. 2016. Menitip Mayat di Bali. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring 2018. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Refbacks
- There are currently no refbacks.