Lagu Saweran dalam Pernikahan Adat Sunda (Dari Segi Struktur, Konteks Penuturan, Ko-teks dan Fungsi) dan Pelestariannya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Serta Bahan Ajar Pelatihan Ekstrakurikuler
Abstract
Abstract: “A Song wedding as Saweran Sundanese tradition (From Side Sctructure, speech context, co-text, Function) and Instructional Material Indonesian Language along with Instructional Material As a preservation From Extracurricular Training in School”. Background: young generations are not interested in existence of the saweran in wedding Sundanese performance art, they thought that it is old tradition. The research problem: how is form of Saweran art in Sundanese wedding performance, structure of the text, context, co- text, function and form of preservation in high school? The purpose of the study: to describe art saweran art in Sundanese wedding tradition performance, presenting definition guide book Indonesian language and guide book extracurricular training in high school. This research uses qualitative descriptive method. Data collection techniques: Triangulation. Data analysis result: saweran art Sundanese wedding tradition performance, shape, semantic and sound formula, co-text, context, function of songs Saweran art performance and preservation in high school. Research in oral tradition is advantage about saweran wedding saweran in Sundanese tradition very use for having power Indonesian language from region language”.
Abstrak: “Lagu Saweran Dalam Pernikahan Adat Sunda(Dari Segi Struktur, Konteks Penuturan, Ko-teks Dan Fungsi) Dan Pelestariannya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Serta Bahan Ajar Pelatihan Ekstrakurikuler. Latar belakang: keberadaan pertunjukan saweran dalam pernikahan adat Sunda yang hampir tidak diminati oleh generasi muda yang beranggapan merupakan kesenian yang bertradisi lama. Masalah penelitian: Bagaimana bentuk pertunjukan saweran dalam pernikahan adat Sunda, struktur teks, ko-teks, konteks, fungsi dan bentuk pelestarian di SMA? Tujuan dari penelitian: mendeskripsikan pertunjukan saweran dalam pernikahan adat Sunda, menyajikan ancangan buku ajar Bahasa Indonesia dan buku panduan pelatihan ekstrakurikuler di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data: Triangulasi. Hasil analisis data: mengenai pertunjukan saweran dalam pernikahan adat Sunda, bentuk, semantik dan formula bunyi, ko-teks dan konteks, fungsi dari lagu-lagu pertunjukan pertunjukan saweran dalam pernikahan adat Sunda, dan pelestariannya di SMA Penelitian dalam tradisi lisan sangat bermanfaat untuk memperkaya bahasa Indonesia dari bahasa daerah”.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminuddin,(1995).Pengantar apresiasi karya sastra. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.
Aminudin, (2008). Semantik: Pengantar studi tentang makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arikunto, S. (2006).Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2009).Pengantar semantik bahasa Indonesia.Jakarta: Rineka Cipta.
Danandjaja, J. (1997). Foklor Indonesia ilmu gossip, dongeng, dan lain-lain.Jakarta: Grafiti.
Endraswara, E. (2008). Metodologi penelitian foklor konsep teori dan aplikasi.Yogyakarta: MedPress.
Endraswara, E. (2011). Metodologi penelitian sastra-epistimologi, model,teori, dan aplikasi. Yogyakarta: CAPS.
Finnegan, R (1992).Oral traditions and the verbal arts: A guide to research praheces routledge. London and New York: Routledge.
Pradopo, R.D. (2010). Pengkajian puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prastowo,A (2012). Panduan kreatif membuat bahan inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Rusyana, Y. (2006). Peranan tradisi lisan dalam ketahanan budaya (makalah) Bandung.
Syamsudin, A.R. (2007). Metode penelitian pendidikan bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono.(2011). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Teeuw.(1984). Sastra dan ilmu sastra. Bandung: Pustaka Jaya.
Tilaar, H.A.R (2000). Pendidikan kebudayaan dan masyarakat modern Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.