Hedonisme dalam Novel Antologi Rasa Karya Ika Natassa: Kajian Semiotik Roland Barthes
Abstract
Abstract: This research aims to describe the meaning of hedonism that contained in Antologi Rasa by Ika Natassa. Roland Barthes’s semiotic theory is used to examine hedonism with analysis using qualitative research methods. Antologi Rasa was chosen because it was included in metropop novel so that it contains many elements of hedonism in it. The findings of this research, namely the signs and markers that hedonism is a myth of an excessive lifestyle. Focusing on excessive lifestyle, giving rise to the meaning of denotation and connotation of the definition of hedonism in the novel. The hedon lifestyle determines that something can be said to not be a hedon if it can be bought. The concept of myth according to Roland Barthes to hedonism is ambiguous which has a binary function. This is in the form of signs, symbols and context in the analysis of the novel.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna hedonisme yang terkandung dalam novel Antologi Rasa karya Ika Natassa. Teori semiotik Roland Barthes digunakan untuk meneliti hedonisme dengan analisis menggunakan metode penelitian kualitatif. Antologi Rasa dipilih karena termasuk ke dalam karya metropop sehingga banyak mengandung unsur hedonisme didalamnya. Temuan penelitian ini, yakni adanya tanda dan petanda bahwa hedonisme merupakan mitos terhadap suatu gaya hidup yang berlebihan. Berfokus pada gaya hidup yang berlebihan sehingga menimbulkan adanya makna denotasi dan konotasi terhadap pengertian hedonisme dalam novel. Gaya hidup hedon menentukan bahwa sesuatu bisa dikatakan bukan hedon jika mampu dibeli. Konsep mitos menurut Roland Barthes terhadap hedonisme bersifat ambigu yang memiliki fungsi binari. Hal ini berupa tanda-petanda, simbol, dan konteks dalam analisis novel.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adler, A. (1997). Understanding Life: An Introduction To The Psychology Of Alfred Adler (C. Brett, ed.). England: Oneworld Publications.
Barthes, R. (1986). Elements of Semiology. New York: Hill and Wang.
Barthes, R. (1991). Mythologies. New York: The Noonday Press.
Cahyono, J. S. B. (2018). Refleksi Dan Transformasi: Meraih Kesembuhan Dan Kebahagiaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mandeville, A. (2001). Sex, Love And Hedonism. Great Britain: Summersdale Publishers.
Natassa, I. (2018). Antologi Rasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Piliang, Y. A. (2004). Semiotika Teks: Sebuah Pendekatan Analisis Teks. Jurnal Komunikasi, 5(2), 189–198.
Soedjatmiko, H. (2007). Saya Berbelanja Maka Saya Ada: Ketika Konsumsi Dan Desain Menjadi Gaya Hidup Konsumeris. Yogyakarta: Jalasutra.
Stebbins, R. A. (2017). Leisure Activities in Context: A Micro-Macro/Agency-Structure Interpretation Of Leisure. New Jersey: Transaction Publishers.
Veenhoven, R. (1989). Conditions Of Happiness. Holland: D. Reidel Publishing Company.
Veenhoven, R. (2003). Hedonism and Happiness. Journal of Happiness Studies, 4(4), 437–457. https://doi.org/10.1023/B:JOHS.0000005719.56211.fd
Refbacks
- There are currently no refbacks.