Pergeseran Hubungan Koordinasi dan Subordinasi Antarklausa dalam Bahasa Jawa (Pendekatan Tipologi Sintaksis)
Abstract
Abstract: This research uses a syntactic typology approach. This study presents an explanation of the shift in intercausal coordination and subordination relationships in Javanese sentences from the perspective of van Valin's functionalism which divides clause relations into three types: coordination, subordination, and co-subordination. This research focuses on the coordination and subordination relationships that produce semantic relations. This type of research is a qualitative research with descriptive methods with a sample of Javanese dialect research in Surakarta. The data collection in this study used the techniques of interviewing and utilizing research instruments. Data analysis begins with the classification of data by the criteria of the functions, categories and roles of each constituent. The results showed that (1) the coordination relationship combines two or more equal clauses, while the subordination relationship combines two or more unequal clauses. In the application of merging between clauses in Javanese compound sentences, found one conjunctor which states two relations, namely the relationship of coordination and subordination at once. In addition, conjunctors were also found that stated coordination relations, but were not grammatically acceptable; (2) The semantic relations contained in the construction of the coordination and subordination of Javanese languages are meaningful time relations, methods, conditions / presuppositions, and consensus.
Abstrak: Penelitian ini menggunakan pendekatan tipologi sintaksis. Penelitian ini menyajikan sebuah paparan mengenai pergeseran hubungan koordinasi dan subordinasi antarklausa dalam kalimat bahasa Jawa dari sudut pandang fungsionalisme van Valin yang membagi hubungan klausa ke dalam tiga jenis, yakni koordinasi, subordinasi, dan kosubordinasi. Penelitian ini hanya berfokus pada hubungan koordinasi dan subordinasi yang menghasilkan relasi semantik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan sampel penelitian bahasa Jawa dialek Surakarta. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik pemancinggan dan pemanfaatan instrument penelitian. Analisis data diawali dengan pengklasifikasian data dengan kriteria fungsi, kategori, dan peran masing-masing konstituennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hubungan koordinasi menggabungkan dua klausa atau lebih yang setara, sedangkan hubungan subordinasi menggabungkan dua klausa atau lebih yang tidak setara. Pada penerapan penggabungan antarklausa dalam kalimat majemuk bahasa Jawa, ditemukan satu konjungtor yang menyatakan dua hubungan, yakni hubungan koordinasi dan subordinasi sekaligus. Selain itu, juga ditemukan konjungtor yang menyatakan hubungan koordinasi, tetapi tidak berterima secara gramatikal; (2) Relasi semantik yang terdapat dalam konstruksi hubungan koordinasi dan subordinasi bahasa Jawa yaitu relasi bermakna waktu bersaman, cara, syarat/pengandaian, dan konsesif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, H. (1998). Tata bahasa baku bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Anwar, M. (2019). Konstruksi kosubordinasi dalam bahasa Indonesia (perspektif linguistic fungsional). Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(1), 1-17. Doi: 10.26499/rnh.v8i1.947
Aritonang, B. (2017). Hubungan subordinasi dan semantis dalam kalimat majemuk bertingkat bahasa dayak lundayeh. Aksara , 29(1), 75-87.
Ba’dulu, A.M. & Herman. (2005). Morfosintaksis. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Belyaev, Oleg. (2015). Systematic mismatches: Coordination and subordination at three levels of grammar. Journal of Linguistics. Cambridge: Cambridge University Press, 51(2) hal. 267.
Parera, J.D. (1991). Kajian linguistik umum historis komparatif dan tipologi struktural (Ed. Kedua). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Khairah, M. & Ridwan, S. (2014). Sintaksis: Memahami satuan kalimat perspektif fungsi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kridalaksana, H. (1982). Kamus Linguistik Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
Kridalaksana, H.. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.
Sawardi, F.X. (2015). Klausa relatif. Surakarta: Penerbit Oase Pustaka.
Subroto, E. (2007). Pengantar metode penelitian linguistik struktural. Surakarta: UNS Press.
Sudaryanto. (2015). Metode linguistik: ke arah memahami metode linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Van Valin, R.D. (2005). Exploring the syntax-semantic interface. Cambridge Univesity Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.