Teknik Penerjemahan Otomatis untuk Realisasi Afek dalam Teks Promosi Pariwisata dalam Situs Web Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo: Analisis Appraisal SFL

Nada Humaida Rohmah

Abstract

Penelitian   ini   mengkaji   penggunaan   teknik   penerjemahan   untuk  realisasi   afek   dari terjemahan  otomatis bahasa promosi pariwisata  dalam konten situs web Dinas Pariwisata  Kabupaten Ponorogo. Aspek afek perlu diperhatikan untuk mengungkapkan ungkapan perasaan penulis dalam menggambarkan   objek   pariwisata.   Objek   pariwisata   Ponorogo   ditujukan  bukan   hanya   kepada wisatawan  lokal,  tapi  juga  kepada  wisatawan  asing. Artinya,  konten  pariwisata  dalam  situs  web tersebut juga harus tersedia dalam bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Oleh karena itu, untuk dapat menarik  perhatian  pembaca,  aspek afek tersebut  harus  tersampaikan  kepada wisatawan  asing. Namun,   konten  pariwisata   dalam  bahasa  Inggris  yang tersedia   pada  situs  web  tersebut   bukan merupakan  terjemahan  dari penerjemah  manusia, melainkan  dari mesin penerjemah  otomatis  Google Translate.  Jika terjemahan mesin penerjemah otomatis tidak menyebabkan banyak pergeseran struktur dan makna afek, maka terjemahan tersebut dinilai baik dan juga sebaliknya. Sebelum jauh berlanjut ke kualitas terjemahan, suatu terjemahan dicerminkan oleh teknik penerjemahannya  terlebih dahulu. Jika teknik  penerjemahan  yang  digunakan  tepat,  maka  hasilnya  juga  tepat. Oleh karena  itu,  studi  ini bertujuan   untuk  mengungkapkan   penggunaan   teknik   penerjemahan   yang  digunakan   oleh  mesin penerjemah   Google  Translate  untuk  menerjemahkan   suatu  teks  pariwisata  serta  melihat  adanya pergeseran  makna  dari  afek  atau  tidak.  Penelitian  ini  mengadopsi paradigma  penelitian  kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data Spradley (1980) dalam Santosa (2021). Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen kata atau frasa yang memiliki salah satu jenis afek. Analisis dimulai dari domain hingga tema budaya. Sejauh ini, temuan penelitian menunjukkan adanya afek disclination, happiness, security, dam satisfaction, dengan penggunaan teknik penerjemahan transposition, reduction, dan established equivalent.

Keywords

Afek; appraisal; bahasa promosi pariwisata; teknik penerjemahan; SFL

Full Text:

PDF

References

Budi, W.S., & Saragih, F.A. (2021). Analisis kualitas terjemahan teks bahasa Jepang ke bahasa

Indonesia dengan Bing translator. Klausa: Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra, 5(1), 45-62. DOI: https://doi.org/10.33479/klausa.v4i02.408

Catford, J. C. (1965). A Linguistic Theory of Translation: An Essay in Applied Linguistics. Oxford: Oxford University Press.

Finalia, C., Nababan, M.r., Santosa, R., & Djatmika. An appraisal theory approach to translation of body parts of women on the novel “Lelaki Harimau” by Eka Kurniawan. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 254, 41-45. DOI: 10.2991/conaplin-

2019.223

Isti’anah, A. (2021). Attitudinal Language of Flora and Fauna Discourse on an Indonesian Tourism Website: Appraisal in Ecolinguistics. Parole: Journal of Linguistics and Education, 11(2),

-174. DOI: https://doi.org/10.14710/parole.v11i2.163-174

Martin, J. R., & Rose, D. (2007). Working with discourse: Meaning beyond the clause. Continuum. Martin, J.R., & White, P.R.R. (2005). The Language of Evaluation. New York: Palgrave Macmillan.

Molina, L., Albir, H. A. (2002). Translation techniques revisited: a dynamic and functionalist approach. Meta: Journal des traducteurs, 47(4), 498-512. DOI: 10.7202/008033ar

Nababan, M.R. (2008). Kompetensi penerjemahan dan dampaknya pada kualitas terjemahan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Penerjemahan, Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Nababan, M.R. (2016). Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nababan, M.R., Nuraeni A., Sumardiono. (2012). Pengembangan model penilaian kualitas terjemahan. Kajian Linguistik dan Sastra, 24(1), 35-57.

Neubert, A. (2000). Competence in language, in languages, and in translation. Dalam Achaffner, C. and Adab, B. (peny.). Developing Translation Competence. Amsterdam: John Benjamins Publishing Company, 3-18.

Putri, D.K. (2024). Realisasi makna logikal melalui hubungan konjungtif dalam terjemahan buku cerita anak jenjang pembaca dini hingga pembaca madya pada website penjenjang. Tesis, Fakultas Ilmu Budaya. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. URL: https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/116626/Realisasi-Makna-Logikal-Melalui-Hubungan-Konjungtif-dalam-Terjemahan-Buku-Cerita-Anak-Jenjang-Pembaca-Dini-hingga-Pembaca-Madya-pada-Website-Penjaring

Santosa, R. (2021). Dasar-dasar Metode Penelitian Kualitatif Kebahasaan. Surakarta: UNS Press.

Santosa, R. (2023). Genre dan Register untuk Penelitian dan Pengajaran. Surakarta: UNS Press.

Spradley, J.P. (1980). Participant Observation. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Suryaningtyas, V.W., Nugroho, R.A., Cahyono, S.P., Nababan, M.R., & Santosa, R. (2019). Appraisal in bilingual tourism information media: developing an SFL-based translation model. ASIAN TEFL, 4(1), 1-12. DOI: 10.21462/asiantefl.v4i1.65

Wu, G. (2018). Official websites as a tourism marketing medium: A contrastive analysis from the perspective of appraisal theory. Journal of Destination Marketing & Management, 10, 164-

DOI: https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2018.09.004

Refbacks

  • There are currently no refbacks.