Gangguan Psikogenik Latah pada Indra Bekti: Kajian Psikolinguistik
Abstract
Manusia memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, mengutarakan pemikiran dan perasaannya pada orang lain. Namun, terdapat orang- orang yang mengalami gangguan berbahasa sehingga sulit untuk berbahasa dengan normal. Gangguan tersebut disebabkan karena adanya kelainan pada fungsi otak, organ pendengaran, dan alat bicara. Terdapat banyak jenis gangguan berbahasa, salahsatunya gangguan psikogenik yang mencerminkan kondisi mental si penutur dan masih tergolong pada gangguan yang ringan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pnelitian yang berfokus pada gangguan psikogenik latah dengan mengamati video-video Channel Youtube Indra Bekti sebagai objek kajian. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gangguan berbahasa psikogenik latah yang dialami oleh Indra Bekti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumplan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Data yang didapatkan berasal dari konten-konten video dalam Channel Youtube-nya yang bernama Indra Bekti. Data dikumpulkan dengan cara menonton, mencatat, dan mengidentifikasi jenis-jenis latah yang dialami oleh Indra Bekti. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 18 data yang diperoleh, yakni 10 data untuk ekolalia, 4 data untuk ekopraksia, dan 4 data untuk auto ekolalia. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Indra Bekti cenderung lebih sering mengalami gangguan psikogenik latah jenis ekolalia, yakni jenis latah yang secara tidak sadar mengulangi ucapan yang diucapkan lawan bicara.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. In P. Rapanna (Ed.), Syakir Media Press. Syakir Media Press. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go
.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.do i.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.20
02.006%0Ahttps://doi.org/10.1
Andriani, L., & Rosidin, O. (2023). Gangguan Berbahasa Psikogenik Latah Pada Penutur Bahasa Wanita Lansia (Kajian Psikolinguistik). Jurnal DinamikA, 4(2), 74–85. https://doi.org/10.18326/dinamika.v4i2.74-85
Chaer, A. (2015). Psikolinguistik. Rineka Cipta.
Chaer, A. (2019). Linguistik Umum. Rineka Cipta.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. HUMANIKA, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–53. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Fitriani, J., Ubung, S., Kinanthi, T. A., & Wahyuni, I. (2022). Analisis Gangguan Berbahasa Psikogenik Latah di Samarinda Ulu Studi Kasus: Psikolinguistik. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 9(2), 145. https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13735
Gunawan, R., & Yuanita, A. (2022). Gangguan Berbicara Psikogenik dalam Acara Ini Talk Show “Rajinnya Mpok Atiek Menjaga Penampilan.” Jurnal Pena Indonesia, 8(2), 46–54. https://doi.org/10.26740/jpi.v8n2.p67-78
Indah, R. N. (2017). Gangguan Berbahasa Kajian Pengantar. In Wardah (Vol. 15, Issue 1). Istiqamah, I., Prihatin, Y., & Saputri, N. (2022). Gangguan Berbahasa Latah Di Desa Bukit Hagu Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(1), 10. https://doi.org/10.32682/sastranesia.v10i1.2311
Phasa, H. N. (2022). Gangguan Psikogenik Latah Gary Iskak : Kajian Psikolinguistik. Mimesis, 3(2), 74–85.
Ray, S. A., & Wulandari, W. (2022). Analisis Faktor Gangguan Berbahasa Latah pada Penutur Bahasa Wanita. Jurnal Cahaya Mandalika, 3(3), 774.
Yuliyanti, K., Amaliyah, & Riansi, E. S. (2023). Gangguan Berbicara Jenis Psikogenik Latah Dalam Kumpulan Video Tiktok Akun @ Tirtachand. Jurnal Basataka, 6, 449–457.
Refbacks
- There are currently no refbacks.