Analisis Wacana Dekonstruksi Derrida pada Lagu Band Letto Karya Noe
Abstract
Dekonstruksi Derrida mendobrak dan membongkar konstruksi untuk menghasilkan konstruksi baru tanpa menghilangkan dan tanpa perlu merombak lemen-elemen yang sudah ada. Pada penelitian ini, peneliti membahas mengenai pengaplikasian teori dekonstruksi. Derrida pada beberapa lagu yang dinyanyikan oleh band Letto, untuk mengetahui makna sebenarnya dalam lagu Letto. Metode penelitian ini merupakan kualitatif. Jenis penelitian menggunakan deskriptif analitik dikarenakan tidak hanya menguraikan data, tetapi juga memberikan pemaparan mengenai makna dan maksud di balik data. Sumber data yaitu lagu yang dinyanyikan oleh band Letto di Youtube yang berjudul ‘Sandaran Hati, Sebelum Cahaya, Permintaan Hati, dan Lubang di Hati’. Data yaitu wacana yang mengandung dekonstruksi atau pluralitas makna. Hasil dari penelitian ini yaitu lagu yang dibawakan oleh Band Letto banyak dikenal dengan tema berisi tentang kisah percintaan. Namun jika digali semakin dalam ternyata lagu ini memiliki makna tersendiri yang berbeda jauh dari apa yang o rang lain p erkirakan, yaitu bertema religi yang berisi nilai-nilai ketuhanan, hubungan antara manusia dengan Tuhannya terutama dalam agama Islam.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.