KAIDAH KESANTUNAN DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR: KAJIAN PRAGMATIK

Nanik Setyawati

Abstract

Tuturan dosen sengaja dipersiapkan untuk mencapai efek perubahan perilaku pada diri mahasiswa. Mahasiswa pun perlu bisa bertutur yang seimbang dengan yang distimuluskan oleh dosen agar tujuan pembelajaran cepat tercapai. Tiga kaidah yang harus dipertimbangkan dalam tuturan  ketika interaksi belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa adalah formalitas, ketidaktegasan, dan persamaan atau kesekawanan.

Kata kunci: kaidah kesantunan,  interaksi, belajar-mengajar, pragmatik.

Full Text:

PDF

References

Gunarwan, Asim. 1992. “Persepsi Kesantunan Direktif di dalam Bahasa Indonesia di antara Beberapa Kelompok Etnik di Jakarta” dalam Bambang Kaswanti Purwo (ed.). Bahasa Budaya. Jakarta: Lembaga Atma Jaya. Hlm. 179-205.

Rustono. 1999. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: CV. IKIP Semarang Press.

Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik: Ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

-------------. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis.Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Yusup, Pawit M. 1990. Komunikasi Pendidikan dan Komunkasi Instruksional. Bandung: PT. Reamaja Rosdakarya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.