KATA ONOMATOPE BAHASA JAWA BERDAYA PRAGMATIK ILOKUSI DAN PERLOKUSI
Abstract
Kata onomatope dalam bahasa Jawa merupakan aspek kebahasaan yang sangat kental dalam hal ekspresi emosi pemakainya. Kata-kata tersebut banyak ditemukan dalam berbagai aspek kebahasaan, terutama dalam bahasa lisan. Banyak peneliti bahasa Jawa yang sudah membuktikan keberadaan kata-kata onomatope bahasa Jawa. Namun demikian dalam tulisan ini lebih memfokuskan kata onomatope dari aspek pragmatik, yaitu kata-kata onomatopwe bahasa Jawa yang berdaya pragmatik, khususnya daya ilokusi dan perlokusi.
Untuk membahasnya diperlukan metode kualitatif, dan dengan teknik analisis agih dan padan. Teknik itu digunakan untuk menganalisis secara deskriptif kata-kata onomatope yang berdaya ilokusi dan perlokusi. Di samping itu, analisis didasarkan pada beberapa teori tentang kata onomatope dari Ullman dan Sudaryanto, serta tentang jenis tindak tutur dari beberapa pakar dalam bidangnya.
Analisis bertujuan untuk membuktikan bahwa terdapat beberapa kata onomatope bahasa Jawa yang jika diucapkan pada konteks yang mendukungnya sudah memiliki daya pragmatik. Selain itu juga untuk membuktikan bahwa kata-kata onomatope sangat kental dalam penggunaan bahasa oleh masyarakat Jawa.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.