TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM PERTUNJUKAN WAYANG RELEVANSINYA DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

Sri Hesti Heriwati

Abstract

Keberhasilan dan kelangsungan suatu pertunjukan wayang di tengah masyarakat bertumpu pada kreativitas atau sanggit dalang dalam pencapaian tuturan pada garapan lakon wayang yang sedang dipergelarkan. Demikian pula, strategi tindak tutur direktif berperan penting untuk mendukung mutu sajian  dan garapan lakon wayang sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat ditangkap maknanya.  Pesan-pesan memberikan pencerahan terhadap masyarakat pendukung wayang kulit yang pada gilirannya akan memantapkan kehidupan serta meningkatkan kualitas hidup. dan relevansinya dengan pembentukan watak.

Nilai-nilai yang terungkap pada tuturan tindak tutur direktif pada lakon pertunjukan wayang kulit sangat relevan dengan kehidupan sekarang sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembentukan manusia Indonesia yang berkarakter serta berkepribadian. Selain itu dapat  memperkaya pengalaman jiwa, memperluas persepsi, dan meningkatkan kedewasaannya, memberikan keseimbangan hidup manusia antara kehidupan lahiriah dan batiniah. Kearifan lokal yang terdesak pengaruh budaya massa di seluruh sendi kehidupan membuat kehadiran tindak tutur direktif dalam pertunjukan wayang kulit dapat digunakan untuk menggali, merevitalisasi, serta melestarikan budaya lokal serta memahami nilai-nilai yang terkandung dalam wayang yang pada gilirannya dapat membentuk watak manusia dan memperkuat identitas bangsa.

 

Kata Kunci : dalang, nilai moral, pragmatik, tindak tutur direktif 

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.