KESANTUNAN TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA KOMIK ANAK DONALD DUCK DAN TERJEMAHANNYA DALAM BAHASA INDONESIA
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif tokoh anak-anak kepada tokoh dewasa dalam komik anak Donald Duck dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia, mendeskripsikan jenis kesantunannya, mengidentifikasi teknik penerjemahan yang digunakan serta dampaknya terhadap kualitas terjemahan. Data yang digunakan berupa peristiwa tutur direktif dalam percakapan antara tokoh anak-anak kepada tokoh dewasa dalam komik Donald Duck dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, dalam teks sumber, terdapat 36 tuturan direktif dengan fungsi perintah (20), saran (6), permohonan (2), ajakan (4), anjuran (2), tawaran (1) dan paksaan (1). Ada dua tindak tutur yang berubah dalam teks terjemahannya yakni 1 tuturan perintah yang diterjemahkan ke dalam tuturan permohonan dan 1 tuturan anjuran yang diterjemahkan ke dalam tuturan perintah. Dalam teks sumber, 36 data tersebut tergolong ke dalam kesantunan positif (5 data), kesantunan negatif (6 data) dan tuturan tidak santun (25 data). Terdapat 1 tuturan tidak santun dalam teks sumber yang diterjemahkan ke dalam tuturan santun dan 1 tuturan santun dalam teks sumber yang diterjemahkan ke dalam tuturan tidak santun. Teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan ke 36 data tersebut adalah adaptation, amplification, description, establish equivalent, generalization, literal translation dan reduction. Hasil penilaian menunjukkan bahwa penggunaan teknik penerjemahan tersebut berdampak pada hasil terjemahan yang akurat, berterima dan mudah dipahami.
Kata Kunci: Kesantunan, Tindak Tutur Direktif, Teknik Penerjemahan, Kualitas TerjemahanFull Text:
PDFReferences
Hurtado Albir, A dan Molina, L. 2002. Translation Techniques Revisited: A Dynamic and Functionalist Approach. Meta: Translator’s Journal Vol 47 No 4 .
Jonathan Culpeper. 2011. Politeness and Impoliteness. In: Karin Aijmer and Gisle Andersen (eds.) Sociopragmatics, Volume 5 of Handbooks of Pragmatics edited by Wolfram Bublitz, Andreas H. Jucker and Klaus P. Schneider. Berlin: Mouton de Gruyter, 391-436.
Leech, Geoffrey. 2005. Politeness: Is There an East-West Divide?. Journal of Foreign Languages general serial No. 160.
Nababan, M.R.,dkk. 2012. Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan. “Jurnal” Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 24, no. 1, Juni 2012; 39-57.
Searle, John R. 1976. A Classification of Illocutionary Acts. Cambridge University Press: Language in Society Vol 5. No.1.
Singgih Daru Kuncara, dkk. 2013. Analisis Terjemahan Tindak Tutur Direktif Pada Novel The Godfather Dan Terjemahannya Dalam Bahasa Indonesia. Translating Journal: Translation and Linguistics Vol.1 No.1.
Suhandono, dkk. 2004. Leksikon Etnobotani Bahasa Jawa. Humaniora Vol 16 No 3.
Yiasemi, S. 2012. Translating Children’s Literature In A Changing World: Potteromania And Its Articulations Into Greek (Doctoral Dissertation).
Refbacks
- There are currently no refbacks.