BICARA SANTUN DAN KEBERHASILAN KOMUNIKASI

FX Sumarna

Abstract

Berbicara dengan menggunakan bahasa yang santun merupakan suatu realita perilaku secara urgen yang harus dilakukanoleh setiap individu dalam berkomunikasi dengan orang lain..Hal berkomunikasi demikian mesti selalu dilakukan penyampaian informasi dari orang yang satu (penutur) dengan orang lain (mitra tutur.  Dalam realitanya perilaku manusia secara individu dapat dipastikan terjadi perbedaan dalam menggunakan bahasa, yaitu dari penggunaan bahasa yang satu untuk dibandingkannya dengan yang lainnya.

Bicara santun, orang yang satu menggunakan bahasa dengan santun bahkan sangat santun, akan tetapi ada juga individu lain berbahasa dengan tidak santun. Dalam hal ini baik untuk dilakukan seleksi, tentang kesantunanlah yang menjadi fokus harus dimunculkan Tujuan utama dari kesantunan berbahasa adalah memperlancar komunikasi. Oleh karena itu, dengan adanya pemakaian bahasa yang sengaja dibelit-belitkan, yang tidak tepat sasaran, ini tidak baik karena merupakan ketidaksantunan berbahasa. Untuk selanjutnya tentang keberhasilan berkomunikasi harus menjadi realita.

Full Text:

PDF

References

Austin, J.L. 1962. How to Do Things with Words. Cambridge: Harvard University Press.

Brown, P. and Levinson, S. 1987: Politeness: Some Universals in Language Usage. Cambridge: Cambridge University Press.

Huang, Yan. 2007. Pragmatics. New York : Oxford University Press inc.

Kunjana Rahardi, R. 2002. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia Jakarta: Penerbit Erlangga.

Levinson, Stephen. 1983. Pragmatics. Cambridge: CUP.

Yule George. 1996. Pragmatics. Oxford. Orford University Press.

___________. 2006. Pragmatik (penterjemah Indah Fajar Wahyuni). Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.