TELAAH SARKASME PADA JUDUL BERITA DALAM SURAT KABAR PALOPO POS
Abstract
Pelanggaran prinsip sopan santun yang terbanyak adalah pada maksim pujian dan maksim simpati. Ini berarti bahwa tuturan judul berita surat kabar memiliki kecenderungan untuk mengecam (yang diistilahkan oleh redaktur surat kabar bersangkutan dengan "mengeritik" atau "kontrol oleh pers") dan menunjukkan secara terbuka sikap antipati. Kedua hal ini ditunjukkan dengan pemilihan kata yang berkonotasi kurang baik dan pada tahap selanjutnya sangat terkait dengan tindakan mengancam muka, baik itu muka positif maupun muka negatif. Dalam makalah ini, yang menjadi penekanan pembahasan ialah sarkasme. Sakrasme adalah pengucapan yang dilakukan secara amat kasar yang diduga akan menyakiti hati orang lain. Selain itu, sakrasme juga berhubungan dengan kata-kata yang biasa digunakan untuk pengucapan kata-kata yang pahit dan kasar. Ketidaksantunan dalam berbahasa akan menciptakan ungkapan-ungkapan yang sarkastik dalam komunikasi. Melalui pembahasan ini diharapakan terdapat gambaran mengenai penggunaan bahasa, sarkasme dalam berkomunikasi khususnya dalam bahasa tulis di media massa.
Kata kunci: sakrasme, berita, Palopo Pos, denotasi, konotasi, kramanisasi
Full Text:
PDFReferences
Cummings, Louise . 2007. Pragmatik Sebuah Prespektif Multidisipliner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gunarwan, Asim. 2004. Dari Pragmatik ke Pengajaran Bahasa (Makalah Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah). IKIP Singaraja
Ibrahim, Abd. Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha National Indonesia.
Leech, Geoffrey. 1983. Principles of Pragmatics. London: Longman.
Richard, Jack. 1995. Tentang Percakapan. (Terj. Ismari ) Surabaya: Airlangga University Press.
Tarigan, H. G. 1987. Pengantar Analisis Wacana. Bandung: Angkasa.
Yule, George. 1996. Pragmatics. Oxford. Oxford University Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.