DAYA PRAGMATIK TUTURAN PARA PENGAMEN JALANAN (Studi Kasus pada Pengamen Bus Solo-Yogya)
Abstract
Setiap manusia menggunakan bahasa sebagai sarana komunikasi kepada orang lain. Demikian halnya dengan para pengamen jalanan menggunakan bahasa sebagai alat penyampai pesan kepada para pendengar. Bahasa yang digunakan memiliki daya pragmatik yang memiliki implikatur baik secara langsung maupun tidak langsung. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana daya pragmatik tuturan para pengamen jalanan pada pengamen bus Solo-Yogya dan fungsi dari tuturan pragmatis tersebut digunakan.
Kata kunci: daya pragmatik, tuturan pengamen jalanan, fungsi pragmatisÂ
Full Text:
PDFReferences
Crystal, David. 1987. The Cambridge Encyclopedia of Language. Cambridge: Cambridge University Press.
Leech, Geofrey. 1993. The Principles of Pragmatics. New York: Longman (Edisi Indonesia oleh M.D.D. Oka 1993: Prinsip-Prinsip Pragmatik) Jakarta: Universitas Indonesia.
Lestari, Prembayun Miji. 2006. Karakteristik Bahasa Pengamen: Studi Pemakaian Bahasa pada Keluarga Pengamen Surakarta (KAPAS) (Kajian Sosio-Pragmatik). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Searle, J.R. 1979 (1975a). A Taxonomy of Illocutionary Act. Cambridge: Cambridge University Press. (Dalam Searle 1979: 1-29)
Sukesti, Rahayu. Arifin, Samsul. Nardiati, Sri. Sidik, Umar. 2006. Wacana Religius dalam Bahasa Jawa Studi Kasus pada Wacana Khotbah Jumat. Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta.
Sutopo, H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Usdiyanto. 2003. Register Militer: Kajian Sosiopragmatik (Studi Kasus di Sekolah Menengah Umum Taruna Nusantara Magelang). : Universitas Sebelas Maret.
Refbacks
- There are currently no refbacks.