IDENTIFIKASI IMPLIKATUR PERCAKAPAN PENCETUS HUMOR PADA TUTURAN SI KABAYAN, SATU TOKOH JENAKA FOLKLOR SUNDA
Abstract
Si Kabayan adalah tokoh jenaka dalam folklor Sunda. Dalam dua dongeng si Kabayan, yaitu Kabayan Dicukur dan Kabayan Ngala Nangka terdapat implikatur percakapan yang timbul akibat adanya pelanggaran prinsip-prinsip maksim kerjasama, seperti pelanggaran maksim kuantitas, pelanggaran maksim kualitas dan pelanggaran maksim cara. Pelanggaran maksim ini menimbulkan adanya implikatur percakapan khusus yang memiliki konteks dalam percakapan itu. Implikatur percakapan ini menimbulkan humor sebagai puncak dari kelucuan dongeng si Kabayan.
Full Text:
PDFReferences
Cutting, Joan. 2003. Pragmatics and Discourse. Routledge,:London
Danandjaja, James. 1994. Folklor Indonesia. Grafiti: Jakarta
Kushartanti, Yuwono dan Lauder.2005. Pesona Bahasa, Langkah Awal Memahami Linguistik. Gramedia: Jakarta
Sumargo, Jacob. 2011. Sunda Pola Rasionalitas Budaya. Kelir: Bandung
Yule, George. 2000. Pragmatics. Oxford University Press: Hongkong
Situs:
http://statusfblucugokil.blogspot.co.id/2014/11/kumpulan-dongeng-lucu-si-kabayan.html
Refbacks
- There are currently no refbacks.