Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Salah Satu Usaha Pemberdayaan Siswa Dalam Menumbuhkan Kepedulian Kesehatan Keluarga

Lina Agustina, Dwi Wahyu Permatasari, Ellen Fatimah Miftahul Jannah, Mirza Julia Nurcahyani

Abstract

Utilization of TOGA (Family Medicinal Plants) is one way that can anticipate and overcome family health problems. Family medicinal plants (TOGA) are used to anticipate or treat independently using existing medicinal plants. Family medicinal plants have many benefits so we carry out activities regarding the introduction and planting of family medicinal plants. The aim of this activity is to increase the knowledge of students at SMP Negeri 4 Satu Atap, Ngaringan, Grobogan in cultivation and using family medicinal plants as an effort to promote awareness of family health. The method used is to socialize the importance and benefits of TOGA to the school community, especially to students in class VII and class VIII, followed by cultivation TOGA in schools. The results of this activity show that students' knowledge has increased regarding the use of TOGA and their concern for family health has grown.

Keywords

Cultivate; Family Health; TOGA (Family medicinal plant)

Full Text:

PDF

References

Aryanta, I. W. R. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.463

Atmojo, M. E., & Darumurti, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 100–109. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i1.8660

Badan Pengkaji dan Pengembangan Perdagangan. (2017). Info Komonditi Tanaman Obat. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Desy, R., & Nova, A. (2018). Pembinaan Masyarakat tentang Pemanfaatan Tanaman Binahong (Anredera cordifolia) sebagai Obat Tradisional di Gampong Sidorejo Langsa Lama. Jurnal Jeumpa, 5(2), 112–118.

Fitriatien, S. R., Rachmawati, N. E. J., Rahmah, N., & Safitri, D. A. (2017). Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Salah Satu Usaha Pemberdayaan Siswa SDN Dermo Guna Dalam Menumbuhkan Kepedulian Kesehatan Keluarga. ABADIMAS ADI BUANA, 02(1), 21–28.

Handayani, S., Fita, F. E., Istatoah, S., Indah, E., & Arifin, I. (2015). Potensi Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai Pencegah Osteoporosis dan Penurunan Kolesterol melaui Studi In-Vivo dan In-Silico. Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine, 125–133.

Hapsari, M. T., & Santoso, B. R. (2021). Pengolahan Makanan Berbasis Potensi Desa sebagai Sumber Ekonomi Kreatif Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 17–24. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i1.4364

Harefa, D. (2020). Pemanfaatan Hasil Tanaman Sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Madani : Indonesian Journal of Civil Society, 2(2), 28–36. https://doi.org/10.35970/madani.v2i2.233

Harniawati, D., & Widya, T. Y. (2014). Tocap (TOGA Education Program) melalui Peningkatan Pengajaran Edukatif tentang Penerapan Hidup Sehat pada Sekolah Dasar di Kediri. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 1084–1087.

Julianti, T. B., & Ressandy, S. S. (2020). Program Edukasi “TOLUNI” (Tanaman Obat Keluarga Usia Dini) di SDN 015 Kota Samarinda. Abdi Geomedisains, 1(1), 33–38. https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v1i1.97

Khamidah, A., Antarlina, S. S., & Sudaryono, T. (2017). Ragam Produk Olahan Temulawak Untuk Mendukung Keanekaragaman Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 36(1), 1–12. https://doi.org/10.21082/jp3.v36n1.2017.p1-12

Nugraha, S. P., & Agustiningsih, W. R. (2015). Pelatihan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga). Inovasi Dan Kewirausahaan, 4(1), 58–62. http://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/7896

Pahlawan, P. P., & Oktaria, D. (2016). Manfaat Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) sebagai Antidiabetes. Majority, 5(4), 133–137.

Pamungkas, S. J., Alamsyah, muhammad R. N., Nikhayatul, A., & Hanik, D. S. U. (2021). Sosialisasi Penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat di Kelurahan Wates. Abdipraja, 2(1), 71–76.

Puspitasari, I., Sari, G. N. F., & Indrayati, A. (2021). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Alternatif Pengobatan Mandiri. Warta LPM, 24(3), 456–465. https://doi.org/10.23917/warta.v24i3.11111

Putri, M. S. (2014). White Turmeric (Curcuma Zedoaria): ITS Chemical Subtance and the Pharmacological Benefits. J Majority, 3(7), 88–93.

Ridwan. (2007). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Pusat Perbukuan Departemen Pertanian.

Sari, A. M., & Cikta, E. V. (2016). Ekstraksi Flavonoid Dari Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb) dan Aplikasinya Pada Sabun Transparan. Konversi, 1(1), 15–22.

Sari, I. D., Yuniar, Y., Siahaan, S., Riswati, R., & Syaripuddin, M. (2015). Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat di Pekarangan. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2), 123–132. https://doi.org/10.22435/jki.v5i2.4407.123-132

Savitri, A. (2016). Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Bibit Publisher.

Suaib, I., Lakani, I., & Panggeso, J. (2016). Efektivitas Ekstrak Rimpang Lengkuas dalam Menghambat Aktivitas Cendawan Oncobasidium theobremae secara In-vitro. Agrotekbis, 4(5), 506–511.

Surahmaida, Umarudin, & Junairiah. (2019). Senyawa Bioaktif Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus). Jurnal Kimia Riset, 4(1), 81–88. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473/jkr.v4i1.13176

Utami, P. (2012). Antibiotik Alami untuk Mengatasi Aneka Penyakit. PT AgroMedia Pustaka.

Wahid, A. R., Ittiqo, D. H., Qiyaam, N., Hati, M. P., Fitriana, Y., Amalia, A., & Anggraini, A. (2020). Pemanfaatan Daun Kemangi (Ocinum sanctum) sebagai Profuk Antiseptik untuk Preventif Penyakit di Desa Batujai Kabupaten Lombok Tengah. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 500–503. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.2841

Wahyuni, D. K., Sari, W. E., Witono, J. R., & Purnobasuki, H. (2016). Toga Indonesia. Airlangga University Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.