PENERAPAN BIOTEKNOLOGI CENDAWAN MIKORRHIZA ARBUSKULA (CMA) UNTUK PENGEMBANGAN MATERI AJAR SAINS DALAM PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING)

Chalimah S

Abstract

ABSTRAK

Salah satu pembelajaran sains yang sesuai dengan pembelajaran aktif dengan melakukan praktikum. Silberman (2006) rnenyatakan bahwa pembelajaran aktif (active learning) adalah pembelajaran yang mengajak siswa untuk melaksanakan kegiatan yang menggunakan koordinasi antara otak kanan dan otak kiri untuk mempelajarai masalah, memecahkan masalah dan menerangkan apa yang telah dipelajari. Pembelajaran aktif adalah fase pembelajaran cepat, menyenangkan, suportif dan melibatkan kemampuan individu dan kelompok. Praktikum adalah suatu bentuk pembelajaran melalui kegiatan praktek, baik dilakukan dalam laboratorium maupun dalam lingkungan atau disebut praktikum lapangan, yang diyakini sebagai strategi pembelajaran yang aktif, kreatif serta menyenangkan peserta didik. Melalui praktikum dalam bentuk eksperimen, mampu menanamkan konsep-konsep materi yang akan diajarkan. Tujuan yang akan dicapai 1) Mengembangkan model pembelajaran eksperimen dalam materi ajar Sain tentang peranan Bioteknologi CMA (Cendawan Mikorhiza Arbuskula), 2) memberikan alternatif variasi materi ajar Sains lebih relevan dan berdayaguna, 3) memasyarakatkan Bioteknologi CMA melalui pendidikan untuk peningkatan kualitas sumberdaya alam hayati nuupun non hayati, sebagai teknologi tepat guna, aman, murah, efisien dan efektif. Metode yang digunakan adalah eksploratif materi ajar, yang disusun dalam model eksperirnen, untuk mendukung proses pembelajaran aktif. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa model pembelajaran eksperimen merupakan salah satu strategi pembelajaran dalam kerangka kerja pengajaran. Pengembangan materi ajar sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran aktif, dalam bentuk eksperimen, karena peserta didik melakukan aktifitas yang sistematis dengan cara kerja kelompok. Pendidikan sebagai salah satu strategi untuk mengeiralkan, mensosialisasikan bioteknologi CMA yang efektif, dan efisien. Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa pembelajaran aktif melalui model eksperirnen dapat mengaktifkan aspek psikomotoik, afektif dan kognitif.

KeyWord. Bioteknologi cendawan mikorrhiza arbuskula, materi ajar sains, pembelajaran aktif

 

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.