ANALISIS SUBSTANSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SAINS DI BUKU PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SMA
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan multukural sains dalam pembelajaran biologi menekankan pada diangkatnya pengetahuan indigenous dalam pembelajaran biologi. Dengan asumsi bahwa peserta didik telah memiliki pengetahuan biologi sebelum menerima pembelajaran sains di sekolah, yang diperolehnya dari keluarga, etnik, dan lingkungan sekitarnya, maka proses belajar biologi di sekolah seharusnya dikembangkan untuk menggali dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap pengetahuan indigenous tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis substansi dan juga perubahan dan perkembangan substansi terkait dengan pendidikan multikultural sains dalam buku-buku pelajaran Biologi SMA yang dipakai pada era 50an, 60an, 70an, 80an, 90an, dan 2000an. Metode yang dipergunakan adalah content analysis yang dikembangkan oleh Margareth H. Delgato (2009) yang dimodifikasi. Analisa konten dilakukan dalam tiga tahapan yaitu, 1) kompilasi terhadap kata, frase, kalimat, dan paragraf yang menyebutkan indigenous knowledge vocabulary yang dipakai oleh Degato dan telah dimodifikasi dengan penambahan kosa kata terkait multikulturisme di Indonesia; 2) penyusunan pernyataan arkeologi, yaitu pernyataan yang menunujukkan aktivitas, tradisi, dan cara pandang indigenous; 3) analisa kuantitatif frekuensi kemunculan muatan indigenous dalam sebuah buku. Hasil analisa menunjukkan bahwa buku-buku pelajaran Biologi untuk SMA pada era 50-an dan 60-an memuat lebih banyak unsur pengetahuan indigenous dibandingkan buku-buku pelajaran yang dipergunakan pada era 70an, 80an, 90an, dan 2000an. Pengetahuan indigenous ditemukan dengan frekuensi tinggi pada topik hewan untuk buku tahun 50an, tanaman (tahun 60-an), dan topik keragaman hayati dan ekologi (buku tahun 2000an).
Keywords: multikultural sains, indigenous knowledge, pendidikan biologi, buku ajar.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.