PENGARUH EKSTRAK DAUN Agalia odorata TERHADAP PERKEMBANGAN HAMA PENGISAP POLONG KEDELAI Nezara viridula DAN Riptortus linearis
Abstract
Nezara viridula dan Riptortus linearis termasuk salah satu hama utama pada tanaman kedelai karena menimbulkan kerugian yang cukup tinggi. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Aglaia odorata terhadap perkembangan hama pengisap polong Nezara viridula dan Riptortus linearis. Percobaan dilakukan di rumah kaca Balitbang Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Bogor pada bulan Januari sampai Mei 2011. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap yang teridiri atas 5 (lima) perlakuan dan 5 (lima) ulangan, sebagai perlakuan adalah ekstrak A. odorata konsentrasi 1,0%, 0,75%, 0,5% dan 0,25% serta kontrol. Tanaman kedelai varietas Anjasmoro ditanam pada pot-pot plastik dipupuk sesuai anjuran. Setiap perlakuan terdiri atas satu pot tanaman kedelai. Tanaman kedelai yang sudah berpolong (polong muda) diaplikasi dengan perlakuan ekstrak A. odorata sesuai konsentrasi yang digunakan dengan volume semprot 7,5 ml/perlakuan, setelah kering-angin tanaman disungkup dengan kurungan kasa nilon kemudian diinfestasi serangga uji N. viridula dan R. linearis masing-masing 20 ekor nimfa/perlakuan, setiap serangga uji diinfestasikan pada tanaman yang berbeda. Mortalitas dan perkembangan N. viridula dan R. linearis diamati setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak A. odorata berpengaruh terhadap mortalitas nimfa N. viridula dan R. linearis, konsentrasi 0,75 – 1,0% menyebabkan mortalitas nimfa N. viridula 30,0 – 70,0% dan R. linearis 20,0 – 60,0%. Pada konsentrasi 0,75 – 1,0% menghambat perkembangan nimfa, menurunkan jumlah telur dan keperidian.
Kata kunci : ekstrak A. odorata, N. viridula, R. linearis, kedelai
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.