EKSISTENSI CACING TANAH PADA LINGKUNGAN BERBAGAI SISTEM BUDIDAYA TANAMAN

Sri Dwiastuti, Suntoro Suntoro

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini sebagai langkah awal untuk meneliti peran cacing tanah terhadap hara N dan C didaerah berkapur. Penelitian dilakukan pada musim penghujan dilahan berbagai system budidaya tanaman yang meliputi 13 SPL tanaman: (1) jati, (2) mahoni, (3) sengon, (4) akasia, (5) jati, akasia, (6) jati, jambumete, (7) mahoni, ketela pohon, (8)tebu, (9) kacang tanah, (10) jagung, (11) sawah irigasi, (12) sawah tadah hujan dan (13) lahan terlantar/semak. Lokasi penelitian pada lahan tanah berkapur dengan kemiringan 0- 15 %., Sampel cacing tanah diambil secara manual dengan menggunakan metode monolit (25 x 25 x 30 cm3). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan mengenai eksistensi cacing tanah ditinjau dari kepadatan dan biomasa cacing tanah pada lingkungan berbagai system budidaya tanaman dilahan berkapur. Kepadatan populasi cacing tanah yang tertinggi adalah 176 individu/m2 pada budidaya tanaman Kacang Tanah. Sedang kepadatan populasi cacing tanah terendah dari 13 SPL didapatkan pada budidaya tanaman Sengon yaitu 16 individu/ m2. Untuk biomasa tertinggi ada pada budidaya tanaman Akasia yaitu 112,32 gram/m2 dan yang terendah ada pada polikultur jati-akasia 4,64 gram/m2. Kesimpulan yang didapat pada hasil penelitian adalah: (1) ada perbedaan eksistensi cacing tanah pada berbagai sistem budidaya tanaman di lahan berkapur ditinjau dari kepadatan dan biomasa. (2) Perbedaan eksistensi cacing tanah pada berbagai system budidaya tanaman dilahan berkapur disebabkan oleh perbedaan iklim mikro dan kualitas seresah

Kata kunci : Eksistensi cacng tanah, system budidaya tanaman

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.