KARAKTERISTIK TANAMAN BAMBU PETUNG (Dendrocalamus asper Back.) DI DATARAN RENDAH DI DAERAH SUBANG, JAWA BARAT

Sutiyono sutiyono, Marfu’ah Wardani

Abstract

ABSTRAK

 

Bambu petung (Dendrocalamus asper Back.) secara alami akan tumbuh baik pada tempat-tempat yang berada pada ketinggian >300 m dpl. Namun di desa Majasari, kecamatan Cibogo, kabupaten Subang , bambu petung ditanam di dataran rendah (<90 m dpl). Penelitian karakteristik pertumbuhan tanaman bambu petung di dataran rendah telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukan struktur kelompok umur batang bambu petung di desa Majasari terdiri dari 81,9%  tegakan rumpun berstruktur 3 kelompok umur batang, 17,8% tegakan rumpun  berstruktur 2 kelompok umur batang dan  0,3% tegakan rumpun  yang berstruktur hanya 1 kelompok umur batang.  Komposisi kelompok umur batang tersebut relatif berimbang antara batang umur 1, 2 dan 3 tahun masing-masing adalah 37,0%, 32,6% dan 30,4%. Karakteristik tegakan rumpun bambu petung dicirikan dengan rata-rata jumlah batang/rumpun ialah 30,2 batang/rumpun, keliling rumpunnya 8,8 m dan kerapatan rumpunnya 3,2 batang/meter. Karakteristik tegakan batang tergolong berukuran kecil dicirikan dengan rata-rata diameter batang 11,5 cm, tinggi batang 15,8 meter dengan tinggi bebas cabang 6,9 meter, berat batang segar 39,6 kg dan tebal dinding batang 3,9 cm. Angka permudaan tergolong cukup besar yaitu 81,9% sehingga potensi produktivitasnya juga besar.

 

Kata kunci : karakteristik, bambu petung (Dendrocalamus asper Back.), dataran rendah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.