Biosorpsi Tembaga (Cu) dan Merkuri (Hg) oleh Omphalina sp menggunakan Metode Batch, Rotary, Biotray, dan Pack Bed Flow
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode yang paling efektif pada biosorpsi logam oleh Omphalina. Biomassa yang masih hidup dapat menyerap logam lebih banyak dari pada biomassa yang sudah mati, sehingga perlu dilakukan optimalisasi penggunaan biomasa dengan membandingkan metode batch, Rotary, packbed flow, biotray. Penelitian dilakukan pada larutan Cu 100 dan 200 ppm, dan Hg 3 dan 5 ppm, dengan variasi waktu kontak 1, 3, 5, 7, dan 24 jam , masing-masing sampel diukur kandungan logamnya dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hg dengan konsentrasi awal 3 ppm dapat berkurang hingga 91.38 % pada metode Rotary, 83.98% biotray, 87.14% pack bed flow, 32.94% batch, sedangkan pada Cu dengan konsentrasi awal 100 ppm dapat berkurang hingga 23.58% pada metode Rotary, 22.66%. biotray, 10.53% pack bed flow, dan 10.17% pada batch. Penyerapan optimal Hg dan Cu terjadi pada 1 jam pertama dan kapasitas serapan logam lebih tinggi pada metode rotary.
Keywords: biosorpsi, merkuri, Omphalina sp, tembaga
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.