Pelestarian Tanaman Pucuk Merah (Syzygium Paniculatum) di Taman Gongseng Desa Ngunut Kabupaten Karanganyar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) melestarikan lingkungan hidup agar Taman Gongseng lebih hijau, teduh, dan tidak gersang; 2) meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup; 3) meningkatkan ekonomi warga Desa Ngunut dalam hal penjualan tiket masuk serta jajanan warga lokal di Taman Gongseng. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif melalui 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan yang dilakukan meliputi: survey Taman Gongseng untuk menentukan lokasi penanaman yang tepat; mengurus perizinan kepada Kepala Desa Ngunut; persiapan bibit pucuk merah yang akan ditanam; serta melakukan briefing bersama kelompok mahasiswa KKN di Desa Ngunut. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 2 hari di lokasi yang telah ditentukan. Dan yang terakhir, tahap evaluasi yang dilakukan dengan memantau bibit pucuk merah yang telah ditanam dan penyusunan laporan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Hasil dari penelitian ini berupa kegiatan yang melibatkan mahasiswa KKN dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret sebanyak 10 orang, yang berasal dari 10 program studi antara lain Pendidikan Teknik Bangunan, Pendidikan Teknik Mesin, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Bahasa Jawa, Pendidikan Sosiologi Antropologi, Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari jam 08.00 dengan berkumpul di Taman Gongseng untuk melakukan koordinasi awal. Adapun bibit pohon yang ditanam terdiri satu macam bibit saja, yaitu pucuk merah dengan total banyak sebanyak 40 bibit pohon pucuk merah. Kegiatan penanaman ini terlaksana dengan baik, seluruh peserta sangat berantusias dalam melakukan penanaman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggreni, S. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup Di Desa Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan (Doctoral Dissertation, UNIMED).
Ibrahim, I., Huda, N., Johari, H., Sukuryadi, S., Adiansyah, J., Nurhayati, N., & Hasanah, S. (2022). Gerakan Penanaman Pohon Bersama Karang Taruna Desa Rempe Kecamatan Seteluk Sumbawa Barat. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 833-837.
Mahaliziki, I. (2019). Membangun Masyarakat Desa Melalui Pemberdayaan Ekonomi Dengan Budidaya Tanaman Pucuk Merah Pada Unit Usaha BUMDes Desa Sepotong. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8(1), 89-100. Nugroho, A., Fatonah, A., Wijaya, D., Putri, R., Fikri, M., Setiawan, O., & Budiarti, S. (2020). Menumbuhkembangkan Kepedulian Siswa terhadap Lingkungann Melalui Penghijauan di MIM Pakang Andong Boyolali. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 69-79.
Rohman, M., Sulaiman, M., Fadliana, A., Tjiptady, B., & Choirina, P. (2022). Upaya Pelestarian Lingkungan Melalui Penanaman Bibit Pohon Di Desa Palaan, Kabupaten Malang. Jurnal Andalas: Rekayasa Dan Penerapan Teknologi, I(2), 57- 67.
Sutrisno, S., Yanuarianto, Y., Winata, H., & Khoir, A. (2022). Mengimplementasikan Gerakan Sadar Lingkungan Kepada Masyarakat Setempat. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat, 2(1).
Surya et al. an Tanaman Pucuk Merah (Syzygium Paniculatum) 177
Syahri, M. (2013). Bentuk-Bentuk Partisipasi Warga Negara Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup Berdasarkan Konsep Green Moral Di Kabupaten Blitar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(2).
Refbacks
- There are currently no refbacks.