Studi Parameter Biologi dalam Analisis Kualitas Air Sumur di Desa Karakan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Uswah Karimah Nur Khasanah, Murni Ramli

Abstract

Ketersediaan air ini sangatlah penting untuk setiap makhluk untuk minum, mandi, hingga sanitasi. Akan tetapi, karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap air, banyak air yang mulai tercemar. Salah satu pencemaran yang ada yaitu pencemaran air secara mikrobiologis, yang mengindikasi adanya bakteri patogen dalam air tersebut seperti bakteri Coliform. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas air tanah dalam parameter biologi di Desa Karakan. Populasi penelitian yang dilakukan adalah sumur di Desa Karakan, Sukoharjo, sedangkan sampel penelitian adalah 3 sumur di Desa Karakan yang didapatkan dengan teknik Area Sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  kualitatif dengan uji laboratorium. Uji laboratorium dilakukan dengan metode analisis keberadaan bakteri Coliform dilakukan dengan metode MPN (Most Probable Number) dengan tabel formula Thomas. Hasil analisis penelitian didasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 907/MENKES/VII/2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum, menyatakan bahwa kualitas air minum yang baik terdapat kandungan Coliform total dan Coliform tinja dalam air yaitu 0. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa air sumur di Desa karakan positif mengandung bakteri Coliform dari analisis uji laboratorium menunjukkan hasil dengan terjadinya perubahan warna pada larutan di setiap sampel yang awalnya berwarna kuning bening menjadi keruh dan terbentuknya gelembung udara. Nilai MPN yang didapatkan dari masing-masing sampel berdasarkan formula Thomas adalah >3. Hal ini menunjukkan bahwa air sumur di Desa Karakan beresiko jika dikonsumsi sebagai air minum secara langsung.

Keywords

Air sumur, air tanah, bakteri Coliform, MPN

Full Text:

PDF

References

Agista, H. R. R., & Purwantisari, S. (2020). Uji bakteriologis air sambungan rumah dengan metode most probable number (MPN) quanti-tray di PDAM Kabupaten Magelang. Jurnal Akademika Biologi, 9(1), 18–22.

Bambang, A. G., Fatimawali, & Novel, S. K. (2014). Analisis cemaran bakteri coliform dan identifikasi Escherichia coli pada air isi ulang dari depot di kota manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 3(3), 325–334.

Darma, A. A. N. H. (2020). Uji mikrobiologi air sumur gali di wilayah Kebon Sari Kelurahan Kampung Baru dengan teknik tabung ganda. International Journal of Applied Chemistry Research, 2(1), 18. https://doi.org/10.23887/ijacr.v2i1.28719.

Fatmalia, N., & Crystin, C. N. (2017). Pengaruh lama penyimpanan susu kedelai pada suhu kulkas terhadap cemaran Bakteri coliform dengan menggunakan metode MPN. J. Sains, 7(14), 23–29.

Gufran, M. (2019). Dampak pembuangan limbah domestik terhadap pencemaran air tanah di Kabupaten Pidie Jaya. Serambi Engineering, 4(1), 416–425.

Hidayah, H., Lidia, I., Mursal, P., Susaningsih, H. A., & Amal, S. (2022). Analisis cemaran bakteri Coliform dan identifikasi Escherichia coli pada es batu balok di Kota Karawang. Pharma Xplore – Jurnal Sains Dan Ilmu Farmasi, 7(1), 54–68.

Kumalasari, E., & Prihandiwati, E. (2018). Analisis kuantitatif bakteri coliform pada depot air minum isi ulang yang berada di wilayah kayutangi Kota Banjarmasin Eka. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), 134–144. Mahardika, A. N. T., Rahardjo, M., & D, N. A. Y. (2018). Gambaran kualitas bakteriologis air sumur gali di wilayah kerja Puskesmas Pengasih 1 Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(6), 8–16.

Natalia, L. A., Harnina Bintari, S., & Mustikaningtyas, D. (2014). Kajian kualitas bakteriologis air minum isi ulang di Kabupaten Blora. Unnes Journal of Life Science, 3(1), 31–38.

Saidah, H., Hanifah, L., Sulistyono, H., & Salehuddin, S. (2018). Pelestarian air tanah melalui teknologi sumur peresapan Di Desa Montong Baan Selatan Kabupaten Lombok Timur. Abdi Insani, 5(2), 12. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v5i2.57.

Solihin, D., Prasetiyani, D., Sari, A. R., Sugiarti, E., & Sunardi, D. (2020). Pemanfaatan botol bekas sebagai penyaring air bersih sederhana bagi warga Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang. Dedikasi Pkm, 1(3), 98. https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v1i3.6752. Sunarti, R. N. (2015). Uji kualitas air sumur dengan menggunakan metode MPN (Most Probable Numbers). Bioilmi, 1(1), 30–34.

Tatangindatu, F., Kalesaran, O., & Rompas, R. (2013). Studi parameter fisika kimia air pada areal budidaya ikan di Danau Tondano, Desa Paleloan, Kabupaten Minahasa. Budidaya Perairan, 1(2), 8–19.

Tominik, V. I., Haiti, M., & Hutabarat, M. S. H. (2018). Analisis uji kualitas bakteriologis air minum isi ulang ( amiu ) menggunakan metode mpn pada pengolahan air sistem reverse osmosis ( ro ) dan sistem ultra violet

( uv ) air sangat penting karena dapat mempengaruhi sejumlah aktivitas vital yang dilakukan o. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 1(1), 20– 24.

Widyaningsih, W., Supriharyono, S., & Widyorini, N. (2016). Analisis total bakteri coliform di perairan muara Kali Wiso Jepara. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 5(3), 157–164. https://doi.org/10.14710/marj.v5i3.14403.

Yunus, N. M. (2018). Analisis kualitas air galon pada depot air minum di Kota Palopo dengan menggunakan metode MPN (Most Probable Number). Biogenerasi, 3(2), 1–6.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.