KARAKTERISTIK FIKOERITRIN SEBAGAI PIGMEN ASESORIS PADA RUMPUT LAUT MERAH, SERTA MANFAATNYA

Iqna Kamila Abfa, Budhi Prasetyo, A B Susanto

Abstract

Rumput laut di Indonesia telah banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan, bahan makanan, bahan dasar kosmetik,
dan senyawa bioaktif serta nutrisi. Salah satu senyawa bioaktif yang dominan terkandung pada rumput laut merah adalah
fikobilin, terdiri dari fikoeritrin dan fikosianin. Fikobilin terbentuk oleh reduksi biliverdin mealalui fitokromobilin. Pigmen tersebut
berperan penting sebagai pigmen pelengkap pada proses fotosintesis rumput laut merah dengan membantu klorofil-a dalam
menyerap cahaya, fikoeritrin menyerap cahaya hijau yang dapat menutupi warna hijau dari klorofil dan biru dari fikosianin.  
Struktur subunit fikoeritrin (PE) adalah (αβ)6γ dengan  nilai absorbansi maksimal sekitar 580 nm. Jenis-jenis fikoeritrin
berdasarkan serapan spektranya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu B-fikoeritrin (B-PE), R-fikoeritrin (R-PE) dan C-
fikoeritrin (C-PE), R-PE jenis fikobiliprotein yang mendominasi algae merah. Beberapa penelitian telah menunjukkan banyaknya
manfaat dari pigmen tersebut. PE telah digunakan secara luas dalam industri dan laboratorium penelian immunologi, contoh
sebagai label antibodi, reseptor antigen dan molekul biologi yang lain. Selain itu  PE digunakan dalam aplikasi histokimia,
digunakan sebagai fotosensitizer untuk pengobatan tumor dan berpotensi sebagai antioksidan.   
Kata kunci : Rumput laut merah, Fikobiliprotein, Fikoeritrin.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.