PROPORSI TITER ANTIBODI PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI DARI RESPONDEN HASIL RISKESDAS 2007

Noer Endah Pracoyo

Abstract

Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi sampai saat ini masih banyak terjadi
di Indonesia meskipun sudah dilakukan pelaksanaan program imunisasi terhadap penyakit–penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi. Adapun penyakit 2 yang dapat dicegah dengan imunisasi  
antara lain difteri dan campak. Menurut Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2002, kematian akibat
penyakit infeksi adalah 14,7 juta orang (25,9 %). Penduduk yang sudah menderita karier hepatitis
diperkirakan sebanyak 10-25%.
(1,2)
  Sedangkan  Angka kematian akibat penyakit campak di negara
berkembang mendekati satu kematian per seribu kasus. Di negara miskin, angka kematian berkisar
10%. Kejadian tersebut banyak dialami pada penduduk yang kurang gizi dan rendahnya perawatan
kesehatan
(6).
 Kasus campak di Indonesia masih sering terjadi meskipun telah berhasil direduksi  lebih
dari 180.000 kasus di tahun 1990 menjadi sekitar 20.000 kasus di tahun 2010. Sebagai upaya
mengurangi terjadinya penularan penyakit ini dilakukan pemberian imunisasi rutin dan pemberian
imuisasi tahap-tahap melalui BIAS (Bulan Imuisasi Anak Sekolah)  sebagai booster dan menurunkan
angka kematiannya sebesar 90 persen.
(5)
  Sedangkan penyakit difteri adalah  penyakit infeksi akut
yang sangat menular, disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae yang dapat mengeluarkan racun.
Di Indonesia masih terjadi kenaikan kasus terutama di daerah JawaTimur.
(7)
Kasus difteri pada tahun
2003 sebanyak 5 kasus, tahun 2004 sbanyak 15 kasus, tahun 2005 (33 kasus), tahun 2006 (43
kasus), tahun 2007 (86 kasus), tahun 2008 (77 kasus 11 kematian), tahun 2009 ( 140 kasus /8
kematian), tahun 2010 ( 304 kasus/21 kematian) dan tahun  2011 ( 333 kasus / 11 kematian).

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.