ANALISIS PERAN LIMBAH CAIR TAHU DALAM PRODUKSI BIOGAS
Abstract
Biogas merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat menggantikan peran bahan bakar minyak bumi
dan gas alam. Salah satu komponen biogas adalah gas metana. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi gas metana
dilakukan dengan menambahkan bahan aditif berupa limbah cair tahu ke dalam bahan baku penghasil biogas yaitu kotoran
sapi. Penambahan limbah cair tahu ke dalam kotoran sapi tersebut berdasarkan perbandingan massa dengan variasi (80:20),
(70:30), dan (60:40). Selanjutnya bahan campuran tersebut diblending dengan air berdasarkan perbandingan massa 1:2
sebelum dimasukkan ke dalam reaktor skala laboratorium. Hasil karakterisasi limbah cair tahu menggunakan alat
Spectrofotometry dan Kjeldahl menunjukkan kandungan protein, glukosa, dan karbohidrat sebesar 0,45%, 2,31% dan 2,08%.
Pengamatan terhadap produksi biogas dilakukan dengan melihat perubahan tekanan gas setiap hari serta melihat hasil uji
kromatrogafi gas metana masing-masing sampel. Produksi biogas tertinggi yang diperoleh dari campuran bahan tersebut
adalah sampel ((70:30):2) pada hari ke- 12 yaitu 1,004 atmosfer dengan jumlah mol gas yang terbentuk sebesar 0,1946 mol.
Serta kandungan gas metana yang terukur adalah sebesar 6056,12 ppm.
Kata kunci : biogas, metana, limbah cair tahu.
dan gas alam. Salah satu komponen biogas adalah gas metana. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi gas metana
dilakukan dengan menambahkan bahan aditif berupa limbah cair tahu ke dalam bahan baku penghasil biogas yaitu kotoran
sapi. Penambahan limbah cair tahu ke dalam kotoran sapi tersebut berdasarkan perbandingan massa dengan variasi (80:20),
(70:30), dan (60:40). Selanjutnya bahan campuran tersebut diblending dengan air berdasarkan perbandingan massa 1:2
sebelum dimasukkan ke dalam reaktor skala laboratorium. Hasil karakterisasi limbah cair tahu menggunakan alat
Spectrofotometry dan Kjeldahl menunjukkan kandungan protein, glukosa, dan karbohidrat sebesar 0,45%, 2,31% dan 2,08%.
Pengamatan terhadap produksi biogas dilakukan dengan melihat perubahan tekanan gas setiap hari serta melihat hasil uji
kromatrogafi gas metana masing-masing sampel. Produksi biogas tertinggi yang diperoleh dari campuran bahan tersebut
adalah sampel ((70:30):2) pada hari ke- 12 yaitu 1,004 atmosfer dengan jumlah mol gas yang terbentuk sebesar 0,1946 mol.
Serta kandungan gas metana yang terukur adalah sebesar 6056,12 ppm.
Kata kunci : biogas, metana, limbah cair tahu.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.