PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS BIOLOGI MELALUI BERMAIN DI TAMAN KANAK-KANAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran sains biologi melalui aktivitas bermain di Taman
Kanak-kanak. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian pengembangan dengan 4 (empat) tahapan: (1) tahap pra-
penelitian: studi literatur, wawancara guru dan observasi pembelajaran, (2) tahap pengembangan awal: perancangan awal dan
uji-coba-revisi desain, (3) tahap pengembangan: uji-lapangan dan revisi desain, dan (4) tahap pengembangan akhir: evaluasi
penerapan desain model pada kegiatan pembelajaran sains di TK. Penelitian dilaksanakan pada Taman Kanak-kanak di
Jakarta Timur, dengan melakukan pengamatan dan kajian pembelajaran sains biologi di 3 (tiga) TK sebagai sampel penelitian,
pada tahapan pra-pengembangan penelitian, dan implementasi desain model pembelajaran yang dikembangkan dilaksanakan
pada 1 (satu) TK di Jakarta Timur. Kesimpulan dari hasil penelitian pengembangan ini adalah: (1) model pembelajaran sains
melalui bermain di TK yang dikembangkan efektif diterapkan pada pembelajaran sains TK, (2) rancangan model dikembangkan
berdasarkan hasil studi literatur dan survei pembelajaran sains di TK, bahwa keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh guru,
namun sebagian besar guru menyadari pengetahuan dan kecakapan mereka tentang sains terbatas, (3) struktur model
pembelajaran sains melalui bermain di TK, sebagai hasil yang dikembangkan, mencakup: deskripsi tema-tema sains, rumusan
kompetensi dan indikator hasil belajar, tujuan pembelajaran terfokus pada keterampilan proses dan sikap sains, jaring
konseptual aktivitas bermain sambil belajar, deskripsi materi sains esensial untuk guru, dan skenario dan evaluasi
pembelajaran sains melalui bermain.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Sains Melalui Bermain, Proses Sains, Materi Esensial Sains Untuk Guru
Kanak-kanak. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian pengembangan dengan 4 (empat) tahapan: (1) tahap pra-
penelitian: studi literatur, wawancara guru dan observasi pembelajaran, (2) tahap pengembangan awal: perancangan awal dan
uji-coba-revisi desain, (3) tahap pengembangan: uji-lapangan dan revisi desain, dan (4) tahap pengembangan akhir: evaluasi
penerapan desain model pada kegiatan pembelajaran sains di TK. Penelitian dilaksanakan pada Taman Kanak-kanak di
Jakarta Timur, dengan melakukan pengamatan dan kajian pembelajaran sains biologi di 3 (tiga) TK sebagai sampel penelitian,
pada tahapan pra-pengembangan penelitian, dan implementasi desain model pembelajaran yang dikembangkan dilaksanakan
pada 1 (satu) TK di Jakarta Timur. Kesimpulan dari hasil penelitian pengembangan ini adalah: (1) model pembelajaran sains
melalui bermain di TK yang dikembangkan efektif diterapkan pada pembelajaran sains TK, (2) rancangan model dikembangkan
berdasarkan hasil studi literatur dan survei pembelajaran sains di TK, bahwa keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh guru,
namun sebagian besar guru menyadari pengetahuan dan kecakapan mereka tentang sains terbatas, (3) struktur model
pembelajaran sains melalui bermain di TK, sebagai hasil yang dikembangkan, mencakup: deskripsi tema-tema sains, rumusan
kompetensi dan indikator hasil belajar, tujuan pembelajaran terfokus pada keterampilan proses dan sikap sains, jaring
konseptual aktivitas bermain sambil belajar, deskripsi materi sains esensial untuk guru, dan skenario dan evaluasi
pembelajaran sains melalui bermain.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Sains Melalui Bermain, Proses Sains, Materi Esensial Sains Untuk Guru
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.