UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ISOLAT ACTINOMYCETES DARI RIZOSFER PADI (Oryza sativa) TERHADAP Salmonella typhosa DAN Staphylococcus aureus
Abstract
Actinomycetes merupakan anggota bakteri yang dipromosikan sebagai penghasil zat antimikrobial terbesar. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi Actinomycetes dari rizosfer padi (Oryza sativa) yang berpotensi
sebagai penghasil antibakteri dan dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhosa dan Staphylococcus aureus. Penelitian
ini menghasilkan 17 isolat Actinomycetes, 8 isolat diantaranya mampu menghasilkan zat antibakteri. Diantara 8 isolat tersebut,
satu isolat mampu menghambat pertumbuhan kedua bakteri uji, yaitu NRPR 13 yang menghambat Salmonella typhosa (dengan
diameter daerah hambatan 14 mm) dan Staphylococcus aureus (12 mm). Tiga isolat mampu menghambat pertumbuhan bakteri
Salmonella typhosa, yaitu NRPR 14 (11 mm), NRPR 62 dan NRPR 67 (masing-masing 10 mm). Dan empat isolat mampu
menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, yaitu RPR 15 (14 mm), NRPR 11 (17 mm), NRPR 33 (11 mm) dan NRPR
46 (16 mm). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Actinomycetes yang diisolasi dari rizosfer padi
berpotensi menghasilkan zat antibakteri.
Kata kunci : Actinomycetes, Zat Antibakteri, S. typhosa, S. aureus.
penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi Actinomycetes dari rizosfer padi (Oryza sativa) yang berpotensi
sebagai penghasil antibakteri dan dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhosa dan Staphylococcus aureus. Penelitian
ini menghasilkan 17 isolat Actinomycetes, 8 isolat diantaranya mampu menghasilkan zat antibakteri. Diantara 8 isolat tersebut,
satu isolat mampu menghambat pertumbuhan kedua bakteri uji, yaitu NRPR 13 yang menghambat Salmonella typhosa (dengan
diameter daerah hambatan 14 mm) dan Staphylococcus aureus (12 mm). Tiga isolat mampu menghambat pertumbuhan bakteri
Salmonella typhosa, yaitu NRPR 14 (11 mm), NRPR 62 dan NRPR 67 (masing-masing 10 mm). Dan empat isolat mampu
menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, yaitu RPR 15 (14 mm), NRPR 11 (17 mm), NRPR 33 (11 mm) dan NRPR
46 (16 mm). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Actinomycetes yang diisolasi dari rizosfer padi
berpotensi menghasilkan zat antibakteri.
Kata kunci : Actinomycetes, Zat Antibakteri, S. typhosa, S. aureus.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.