PENGARUH MAT SERBUK BUNGA SUKUN (Artocarpus altiliS L.) SEBAGAI ISI ULANG ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes aegepty L. (PENUNJANG MATA KULIAH ENTOMOLOGI)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk bunga sukun (Artocarpus altilis L.) sebagai isi ulang anti
nyamuk elektrik terhadap pengendalian nyamuk Aedes aegypti L. dan untuk mengetahui kadar bunga sukun yang paling
banyak membunuh nyamuk Aedes aegypti L. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menguji isi ulang anti nyamuk elektrik
yang terbuat dari bunga sukun terhadap nyamuk Aedes aegypti L. yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 pengulangan. Analisis
data menggunakan analisis varian satu arah dan dilanjutkan dengan uji BNT. Rata-rata kematian nyamuk Aedes aegypti L.
pada perlakuan l adalah 0,0 ekor, perlakuan ll adalah 5,6 ekor, perlakuan lll adalah 9,2 ekor, perlakuan lV adalah 12,2 ekor dan
perlakuan V adalah 15,6 ekor. Setelah itu dilakukan BNT maka rata-rata jumlah kematian nyamuk pada perlakuan lI
dibandingkan dengan perlakuan (III, IV, V), perlakuan III dibandingan dengan perlakuan (IV dan V) dan perlakuan IV
dibandingkan dengan perlakuan V. Perlakuan II membunuh nyamuk paling sedikit yaitu 5,6 ekor dengan presentase kematian
28% dan perlakuan V membunuh nyamuk paling banyak yaitu 15,6 ekor dengan presentase kematian 78%. Berdasarkan hasil
analisis data menggunakan analisis varian satu arah dengan tingkat kepercayaan 99% menghasilkan F hitung (198,26) > F
tabel (4,33) dan BNT dengan taraf signifikan 0,01 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh serbuk bunga sukun (Artocarpus
altilis L.) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik dan kadar 2 gr adalah kadar bunga sukun yang paling banyak membunuh
nyamuk.
Kata Kunci : Bunga Sukun, Anti Nyamuk Elektrik, Aedes aegypti
nyamuk elektrik terhadap pengendalian nyamuk Aedes aegypti L. dan untuk mengetahui kadar bunga sukun yang paling
banyak membunuh nyamuk Aedes aegypti L. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menguji isi ulang anti nyamuk elektrik
yang terbuat dari bunga sukun terhadap nyamuk Aedes aegypti L. yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 pengulangan. Analisis
data menggunakan analisis varian satu arah dan dilanjutkan dengan uji BNT. Rata-rata kematian nyamuk Aedes aegypti L.
pada perlakuan l adalah 0,0 ekor, perlakuan ll adalah 5,6 ekor, perlakuan lll adalah 9,2 ekor, perlakuan lV adalah 12,2 ekor dan
perlakuan V adalah 15,6 ekor. Setelah itu dilakukan BNT maka rata-rata jumlah kematian nyamuk pada perlakuan lI
dibandingkan dengan perlakuan (III, IV, V), perlakuan III dibandingan dengan perlakuan (IV dan V) dan perlakuan IV
dibandingkan dengan perlakuan V. Perlakuan II membunuh nyamuk paling sedikit yaitu 5,6 ekor dengan presentase kematian
28% dan perlakuan V membunuh nyamuk paling banyak yaitu 15,6 ekor dengan presentase kematian 78%. Berdasarkan hasil
analisis data menggunakan analisis varian satu arah dengan tingkat kepercayaan 99% menghasilkan F hitung (198,26) > F
tabel (4,33) dan BNT dengan taraf signifikan 0,01 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh serbuk bunga sukun (Artocarpus
altilis L.) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik dan kadar 2 gr adalah kadar bunga sukun yang paling banyak membunuh
nyamuk.
Kata Kunci : Bunga Sukun, Anti Nyamuk Elektrik, Aedes aegypti
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.