ANALISIS PERENCANAAN PEMBELAJARAN GENETIKA BERPENDEKATAN KONSEP PADA PERANGKAT PEMBELAJARAN BUATAN GURU SMA SE-KOTA TERNATE
Abstract
Pemahaman guru biologi kelas XII SMA se-kota Ternate terhadap pembelajaran genetika berpendekatan konsep
ditemukan masih tergolong rendah (4,3%). Pembelajaran genetika berpendekatan konsep yang dimaksud adalah konsep-
konsep genetika yang ada direorganisasi dengan tanpa melihat urutan waktu kemunculannya sehingga memunculkan
kerangka konseptual yang jelas. Konsep-konsep genetika direorganisasi menjadi tujuh konsep utama yaitu: pengertian
genetika dan ruang lingkupnya, materi genetik, reproduksi materi genetik, ekspresi atau kerja materi genetik, perubahan
materi genetik, perekayasaan materi genetik, dan keberadaan materi genetik dalam populasi. Pemahaman guru terhadap
organisasi konsep genetika dapat tercermin pada perencanaan pembelajaran yang dibuatnya. Penelitian yang dilakukan pada
SMA se-kota Ternate ini bertujuan mengungkap perencanaan pembelajaran genetika berpendekatan konsep yang tertuang
dalam perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru. Hasil yang diperoleh adalah perangkat pembelajaran berupa silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masing-masing berjumlah 7 berkas, dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
berjumlah 4 berkas. Analisis terhadap seluruh silabus dan RPP ditemukan bahwa pembelajaran genetika tidak dirancang
menggunakan pendekatan konsep, namun menggunakan pendekatan sejarah. Analisis terhadap Lembar Kerja Siswa (LKS)
diketahui bahwa LKS disusun berdasarkan silabus dan RPP yang materinya tidak dirancang menggunakan pendekatan
konsep. Materi genetika tidak disusun LKS-nya jika materi tersebut tidak dapat ataupun tidak memungkinkan dilaksanakan
menggunakan metode praktikum. Pembelajaran genetika hendaknya dirancang oleh guru menggunakan pendekatan konsep
bukan pendekatan sejarah, agar konsepnya menjadi mudah dipahami oleh siswa.
Kata kunci: Pembelajaran Genetika Berpendekatan Konsep, Perangkat Pembelajaran
ditemukan masih tergolong rendah (4,3%). Pembelajaran genetika berpendekatan konsep yang dimaksud adalah konsep-
konsep genetika yang ada direorganisasi dengan tanpa melihat urutan waktu kemunculannya sehingga memunculkan
kerangka konseptual yang jelas. Konsep-konsep genetika direorganisasi menjadi tujuh konsep utama yaitu: pengertian
genetika dan ruang lingkupnya, materi genetik, reproduksi materi genetik, ekspresi atau kerja materi genetik, perubahan
materi genetik, perekayasaan materi genetik, dan keberadaan materi genetik dalam populasi. Pemahaman guru terhadap
organisasi konsep genetika dapat tercermin pada perencanaan pembelajaran yang dibuatnya. Penelitian yang dilakukan pada
SMA se-kota Ternate ini bertujuan mengungkap perencanaan pembelajaran genetika berpendekatan konsep yang tertuang
dalam perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru. Hasil yang diperoleh adalah perangkat pembelajaran berupa silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masing-masing berjumlah 7 berkas, dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
berjumlah 4 berkas. Analisis terhadap seluruh silabus dan RPP ditemukan bahwa pembelajaran genetika tidak dirancang
menggunakan pendekatan konsep, namun menggunakan pendekatan sejarah. Analisis terhadap Lembar Kerja Siswa (LKS)
diketahui bahwa LKS disusun berdasarkan silabus dan RPP yang materinya tidak dirancang menggunakan pendekatan
konsep. Materi genetika tidak disusun LKS-nya jika materi tersebut tidak dapat ataupun tidak memungkinkan dilaksanakan
menggunakan metode praktikum. Pembelajaran genetika hendaknya dirancang oleh guru menggunakan pendekatan konsep
bukan pendekatan sejarah, agar konsepnya menjadi mudah dipahami oleh siswa.
Kata kunci: Pembelajaran Genetika Berpendekatan Konsep, Perangkat Pembelajaran
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.