PENERAPAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM PERKULIAHAN TAKSONOMI TUMBUHAN TINGGI DI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas penerapan tutor sebaya dalam
perkuliahan Taksonomi Tumbuhan Tinggi di prodi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Tutor sebaya
diterapkan dalam perkuliahan Taksonomi Tumbuhan Tinggi (TTT) untuk mahasiswa yang nilai Ujian Sub Sumatif (USS) tidak
mencapai kategori B ( ≥ 70) sebagai tutee dan yang memperoleh nilai > 70 sebagai tutor. Setelah mengikuti pembelajaran tutor
sebaya, mahasiswa tutee mengikuti remedial test.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre
ekperimental yaitu one group Pre-Test Post-Test design. Adapun prosedurnya meliputi tahap utama yaitu melaksanakan USS,
menentukan subyek penelitian, menerapkan tutor sebaya, melaksanakan remidial test, menggali respon mahasiswa terhadap
pembelajaran tutor sebaya. Subyek penelitian ini sebanyak 52 mahasiswa angkatan 2011 prodi Pendidikan Biologi. Data
penelitian berupa nilai USS dan nilai remedial test dianalisis secara statistik paired t-test dan secara deskriptif.Hasil penelitian
menunjukkan rata-rata skor USS gymnopsermae sebesar 55.42 dan rata-rata nilai remedial test sebesar 72,69; nilai t hitung
> t tabel yaitu 4.176 > 2.087 dengan taraf signifikan 0,01. Untuk materi angiospermae rata-rata skor USS sebesar 63,034
dan rata-rata skor remedial test sebesar 75; nilai t hitung > t tabel yaitu 11.26 > 2.678 dengan taraf signifikan 0,01. Dengan
demikian terdapat perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan tutor sebaya.
Jelas, bahwa tutor sebaya efektif diterapkan di perkuliahan TTT. Di samping itu, mahasiswa memberikan respon baik terhadap
aspek keterlaksanaan tutor sebaya maupun aspek keterlibatan tutor.
Kata Kunci: Tutor Sebaya, Efektivitas, Taksonomi Tumbuhan Tinggi
perkuliahan Taksonomi Tumbuhan Tinggi di prodi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Tutor sebaya
diterapkan dalam perkuliahan Taksonomi Tumbuhan Tinggi (TTT) untuk mahasiswa yang nilai Ujian Sub Sumatif (USS) tidak
mencapai kategori B ( ≥ 70) sebagai tutee dan yang memperoleh nilai > 70 sebagai tutor. Setelah mengikuti pembelajaran tutor
sebaya, mahasiswa tutee mengikuti remedial test.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre
ekperimental yaitu one group Pre-Test Post-Test design. Adapun prosedurnya meliputi tahap utama yaitu melaksanakan USS,
menentukan subyek penelitian, menerapkan tutor sebaya, melaksanakan remidial test, menggali respon mahasiswa terhadap
pembelajaran tutor sebaya. Subyek penelitian ini sebanyak 52 mahasiswa angkatan 2011 prodi Pendidikan Biologi. Data
penelitian berupa nilai USS dan nilai remedial test dianalisis secara statistik paired t-test dan secara deskriptif.Hasil penelitian
menunjukkan rata-rata skor USS gymnopsermae sebesar 55.42 dan rata-rata nilai remedial test sebesar 72,69; nilai t hitung
> t tabel yaitu 4.176 > 2.087 dengan taraf signifikan 0,01. Untuk materi angiospermae rata-rata skor USS sebesar 63,034
dan rata-rata skor remedial test sebesar 75; nilai t hitung > t tabel yaitu 11.26 > 2.678 dengan taraf signifikan 0,01. Dengan
demikian terdapat perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan tutor sebaya.
Jelas, bahwa tutor sebaya efektif diterapkan di perkuliahan TTT. Di samping itu, mahasiswa memberikan respon baik terhadap
aspek keterlaksanaan tutor sebaya maupun aspek keterlibatan tutor.
Kata Kunci: Tutor Sebaya, Efektivitas, Taksonomi Tumbuhan Tinggi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.